54 Penghafal Qur'an Siap Bertanding di MHQ 2024 Kecamatan Manggar

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Sebanyak 54 penghafal Qur'an siap bertanding di ajang Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) 2024 tingkat kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim).

MHQ tingkat kecamatan yang digelar Rumah Qur’an Kampung Gunung Manggar ini, akan berlangsung pada Sabtu, 26 Oktober dan Minggu, 27 Oktober 2024 di Masjid Al Ikhlas, Desa Mekar Jaya.

Diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Manggar(HJKM) ke-153,  MHQ tahun ini diperuntukkan hanya untuk anak-anak yang berusia di bawah 13 tahun.

Meski diselenggarakan oleh Kecamatan Manggar, anak-anak dari seluruh kecamatan di Kabupaten Beltim yang memiliki semangat menghafal Al-Qur’an juga diundang untuk ikut serta.

BACA JUGA:Logistik Surat Suara untuk Pilkada 2024 Tiba di Beltim

BACA JUGA:Bawaslu Beltim Imbau KPU untuk Jalankan Debat Sesuai Aturan, Siapkan Pengawasan Ketat

Hanafi, Ketua Panitia MHQ Kecamatan Manggar 2024, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan minat anak-anak dalam menghafal Al-Qur'an. Selain itu, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi para penghafal Qur’an di wilayah Manggar. 

"Bukan sekadar perayaan, tapi ini adalah komitmen kami dalam menumbuhkan kecintaan pada Al-Qur'an di kalangan anak-anak," ujar Hanafi, Inspektur Pembantu Bidang Ekonomi Pembangunan.

MHQ 2024 ini menawarkan empat kategori lomba yang menantang, yaitu hafalan untuk satu Juz (Juz 30), dua Juz (Juz 29 dan 30), tiga Juz (Juz 1, 2, 3), dan lima Juz (Juz 1-5). 

Total ada 54 santri yang sudah mendaftar: 18 orang untuk kategori satu Juz, 20 orang untuk dua Juz, 11 orang di tiga Juz, dan lima orang di kategori lima Juz.

BACA JUGA:Guru Ngaji di Beltim Juga Harus Terus Belajar, Ini Alasannya

BACA JUGA:Tahun 2024 Ini Guru Ngaji di Beltim Dapat Insentif, Segini Besaran per Bulannya

Menurut Hanafi, antusiasme peserta terasa kuat saat Technical Meeting pada Rabu malam, 23 Oktober 2024. Setiap peserta juga diminta didampingi orang tua atau wali santri selama lomba berlangsung.

Hal ini sebagai bentuk dukungan keluarga dalam perjalanan mereka menjadi penghafal Qur'an. Dengan adanya kegiatan seperti ini, semoga semakin banyak anak-anak di Manggar yang terinspirasi untuk mencintai dan menghafal Al-Qur'an," tandasnya.