Pesiden Prabowo Tegaskan Akan Evaluasi Kinerja Kabinet Setiap 6 Bulan Sekali

Presiden Prabowo Subianto (depan, tengah) didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (depan, keempat kanan) berfoto bersama jajaran Menteri dan Kepala Lembaga Tinggi Negara Kabinet Merah Putih yang baru dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21--

BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja para menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih setiap enam bulan sekali. 

Hal ini diungkapkan oleh Hashim Djojohadikusumo, Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Munaslub, pada Rabu, 23 Oktober.

Hashim menjelaskan bahwa evaluasi pertama akan dilakukan pada Maret atau April tahun depan. Menurutnya, dalam evaluasi tersebut, Presiden Prabowo akan bersikap tegas terhadap anggota kabinet yang kinerjanya dinilai kurang memadai.

"Setelah enam bulan, mereka yang dianggap tidak efisien, terlibat korupsi, atau tampak lelah dan kurang bertenaga, akan dievaluasi secara tegas," kata Hashim dalam dialog ekonomi yang berlangsung di Menara Kadin, Jakarta.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Efisiensi Kerja di Kabinet Merah Putih, Kurangi Kegiatan Seremonial

BACA JUGA:Prabowo Beri Wewenang Menterinya untuk Copot Pejabat yang Tidak Patuh dan Malas

Hashim menegaskan bahwa Prabowo dikenal sebagai sosok yang tegas, dan sikap ini akan diterapkan dalam mengawasi kinerja kabinetnya. "Beliau orang yang tegas, dan saya kira banyak yang sudah mengetahuinya," tambahnya.

Sebelumnya, pada 21 Oktober, Prabowo telah melantik para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara. Prosesi pelantikan dibagi menjadi dua sesi. 

Pada sesi pertama, yang berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, Prabowo melantik jajaran menteri dan kepala badan. Sementara pada sesi siang, pelantikan dilanjutkan untuk para wakil menteri.

Secara keseluruhan, Prabowo melantik 48 menteri dan lima pejabat setingkat menteri, termasuk tujuh menteri koordinator dan 41 menteri teknis. 

Di samping itu, sebanyak 56 wakil menteri juga dilantik, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari. (jpc)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan