Hendrya Sylpana

Skadron Pendidikan Siber TNI AU untuk Mengantisipasi Ancaman Siber dengan SDM Berkualitas

Prajurit TNI AU saat melakukan defile pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta, Sabtu (5/10/2024). (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)--

BELITONGEJKSPRES.COM - Pada Kamis, 10 Oktober, TNI AU resmi membentuk Skadron 506 di Bogor, Jawa Barat, sebagai langkah nyata dalam merespons wacana pembentukan Angkatan Siber. 

Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), menjelaskan bahwa skadron pendidikan ini akan fokus pada pengembangan personel TNI AU yang memiliki keahlian di bidang siber dan teknologi informasi (IT).

Beroperasi di bawah Wing Pendidikan 500/Umum, Skadron 506 bertujuan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan siap menghadapi berbagai ancaman siber yang mungkin timbul. 

Tonny menegaskan bahwa pembentukan Skadron Pendidikan Siber ini sejalan dengan semangat yang diusung oleh Satuan Siber TNI AU. Ia juga menyampaikan bahwa skadron ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan pendidikan.

BACA JUGA:Sidang Korupsi Timah, Sandra Dewi Akui Pinjamkan Rp10 Miliar

BACA JUGA:Gugatan Gayus Lumbuun, Yusril: Tak Akan Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

“Skadron Pendidikan ini menyelenggarakan pendidikan siber dengan fasilitas yang bervariasi, termasuk lab siber. Lab ini akan digunakan oleh siswa untuk melakukan simulasi, baik dalam siber defense maupun siber attack,” jelas Tonny.

Kepala TNI AU menambahkan bahwa Skadron Pendidikan Siber TNI AU memiliki kemampuan untuk melatih simulasi jejak digital dan membangun sistem IT yang terintegrasi. “Kegiatan pelatihan ini akan terus diperbarui seiring dengan perkembangan teknologi IT yang terbaru,” ujarnya kepada media.

Hingga saat ini, dua angkatan sudah mengikuti pendidikan di Skadron Pendidikan Siber. Para personel Angkatan Udara yang berpartisipasi terdiri dari prajurit dengan pangkat bintara hingga perwira. Dengan adanya Skadron Pendidikan Siber ini, TNI AU optimis dapat melahirkan prajurit-prajurit andal di bidang siber.

“Lulusan dari pendidikan di Skadron Pendidikan 506 akan mendapatkan sertifikasi kompetensi yang bekerja sama dengan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara). Sertifikasi ini memastikan bahwa kami memiliki standar untuk ahli siber dan ahli IT,” tegasnya.(jpc)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan