Kamarudin Muten-Khairil Anwar Fokus Tingkatkan PAD Beltim, Ini Strateginya
Pasangan Kamarudin Muten-Khairil Anwar Fokus Tingkatkan PAD Beltim-Muchlis Ilham/BE-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Calon Bupati Belitung Timur (Beltim) nomor urut 2 Kamarudin Muten (Afa) prihatin atas keadaan ekonomi Kabupaten Beltim saat ini.
Karena itu, sebagai calon Bupati Pilkada Beltim 2024 bertekad membuat program unggulan pasangan ini dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Program unggulan pasangan calon dengan tagline 'Yakin Ade Jalan Nyaman Bekawan' tersebut melalui strategi mengundang investasi besar ke Kabupaten Beltim.
Kamarudin Muten yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di dunia bisnis nasional menyatakan komitmennya untuk mendatangkan investasi yang signifikan ke daerah.
BACA JUGA:Calon Bupati Kamarudin Muten Siapkan Insentif untuk Guru di Beltim
BACA JUGA:Khairil Anwar: Pemimpin yang Selalu Dekat di Hati Warga Tanjung Batu Itam
Menurutnya, investasi yang besar akan menggerakkan roda ekonomi Beltim, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pegawai negeri.
"Kami punya rencana besar untuk meningkatkan PAD dengan cara yang konkret, yaitu melalui investasi. Dengan investasi yang masuk, perekonomian daerah akan berputar lebih cepat, lapangan kerja akan tercipta, dan kesejahteraan pegawai pemerintah maupun masyarakat akan terangkat. Salah satu dampaknya adalah naiknya Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN di Belitung Timur," kata Kamarudin Muten, Selasa 8 Oktober 2024.
Dia menekankan bahwa perbaikan ekonomi tidak hanya akan dirasakan oleh ASN, tetapi juga oleh berbagai lapisan masyarakat lainnya, termasuk tenaga kesehatan, guru, nelayan, pedagang, dan pekerja informal lainnya.
Kamarudin Muten ingin Belitung Timur menjadi lebih maju dan itu tidak bisa terjadi tanpa adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
BACA JUGA:Kampanye di Tanjung Batu Itam, Kamarudin Muten & Khairil Anwar Bagikan Kisah Penuh Nostalgia
"Kami berkomitmen memberikan perubahan nyata yang dapat dirasakan oleh semua kalangan, mulai dari ASN hingga masyarakat yang bekerja di sektor informal," katanya.
Dengan latar belakangnya sebagai pengusaha nasional, dia optimis bisa membuka pintu investasi dari berbagai sektor, baik dalam maupun luar negeri.