Kamarudin Muten Berduka atas Wafatnya Sahabat Lama Yusfi Ihza

Kamarudin Muten Berduka atas Wafatnya Sahabat Lama Yusfi Ihza-Ist-
BACA JUGA:Ibu-ibu Desa Burung Mandi Curhat Sulitnya Lapangan Kerja, Afa Janjikan Bangun BLK
"Kalau sosok pak Yusfi, sejak aku masih kecil beliau sudah tahu aku. Aku ini dulunya tukang jajak, membawa dan menjual jajanan buatan ibuku. Setiap hari, aku antar jajanan ke beliau di kantor Mudong, dan beliaulah yang mengurus semuanya, membeli dan membayar," kenang Khairil.
Bagi Khairil, Yusfi bukanlah orang yang baru dikenal dalam beberapa tahun terakhir, melainkan sosok yang sudah akrab sejak masa kecilnya.
"Aku kenal beliau bukan sekarang, tapi sejak kecil aku sudah tahu betul siapa pak Yusfi. Sama halnya dengan pak Afa (Kamarudin Muten), kami sama-sama merasa kehilangan seorang tokoh besar yang benar-benar inspiratif untuk Belitung Timur," tambahnya.
Khairil juga menuturkan bahwa Yusfi sering mengunjunginya di rumah dinas Wakil Bupati, terutama setelah dirinya mulai menjabat.
BACA JUGA:Afa Ucapkan Terima Kasih Kepada Warga Burung Mandi, Datang Kembali Sebagai Calon Bupati Beltim
"Meskipun beliau jarang datang ke rumah dinas, sejak aku menjadi Wakil Bupati, beliau tetap menyempatkan diri datang minimal sebulan sekali. Sebelum beliau sakit, bahkan sempat tiga kali datang dalam sebulan," ujarnya.
Khairil mendoakan agar Yusfi diberikan tempat yang layak di sisi Allah SWT.
"Mudah-mudahan arwah beliau ditempatkan di tempat yang sangat layak di sisi Allah SWT karena beliau adalah sosok yang sangat menginspirasi Belitung Timur. Kehilangan beliau adalah kehilangan besar bagi kita semua," tutup Khairil dengan penuh duka.
Almarhum Yusfi Ihza dikenang sebagai tokoh yang memberikan pengaruh besar di Belitung Timur, baik dalam hal kepemimpinan maupun inspirasi bagi generasi berikutnya.