Kamarudin Muten Berduka atas Wafatnya Sahabat Lama Yusfi Ihza
Kamarudin Muten Berduka atas Wafatnya Sahabat Lama Yusfi Ihza-Ist-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Calon Bupati Belitung Timur (Beltim), Kamarudin Muten atau yang akrab disapa Afa, menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya sahabat lama, Yusfi Ihza.
Kamarudin Muten mengungkapkan bahwa berita kritisnya Yusfi, ia terima saat sedang berkampanye di wilayah Kecamatan Damar pada Rabu, 2 Oktober 2024.
"Semalam saat kampanye di Damar, saya dapat kabar bahwa pak Yusfi dalam kondisi kritis. Langsung saja saya mengajak semua yang hadir untuk mendoakan beliau agar cepat sembuh dan kembali ke Belitung Timur," ujar Kamarudin Muten mengenang.
Namun, takdir berkata lain. Pada pagi harinya, Kamarudin Muten menerima kabar duka yang membuatnya menangis.
BACA JUGA:Hari Pertama Pjs Bupati Beltim, Asmawa Tosepu Ungkap 3 Tugas Utama yang Diemban.
"Saat bangun pagi, saya baca pesan di WhatsApp yang menyampaikan bahwa pak Yusfi telah tiada. Saya langsung menangis karena kehilangan sahabat yang sangat dekat. Beliau adalah teman yang luar biasa bagi saya," ungkap Afa dengan suara lirih.
Afa mengenang almarhum Yusfi sebagai sosok yang penuh perhatian. Almarhum Yusfi yang merupakan abang kandung Yuslih Ihza (Bupati Beltim 2015-2020) dan Yusril Ihza Mahendra (mantan MenkumHAM RI), wafat setelah dirawat beberapa minggu di Jakarta.
"Setiap kali saya mampir ke rumahnya, beliau selalu menanyakan kabar saya, bagaimana kesehatan saya, semuanya dia tanyakan dengan sangat tulus, bahkan melebihi perhatian seorang anak. Pak Yusfi benar-benar orang baik, tak pernah mengeluh. Saya merasa sangat kehilangan, tetapi ini adalah yang terbaik untuk beliau. Saya doakan semoga beliau masuk surga karena kebaikannya," tuturnya dengan penuh haru.
Afa juga menuturkan bahwa persahabatan mereka telah terjalin lama, dan setiap kali berkunjung ke Manggar, ia selalu menyempatkan diri untuk mampir ke rumah Yusfi.
BACA JUGA:Kabar Duka, Kepergian Kakak Yusril Tinggalkan Duka Mendalam
"Terakhir kali saya melihat beliau di Jakarta, sebelum beliau dirawat di rumah sakit, tepat sebelum kampanye dimulai," kenangnya.
Duka mendalam ini menjadi pengalaman emosional yang mengajarkan Kamarudin tentang kehilangan, dan ia terus mendoakan yang terbaik untuk sahabatnya yang telah berpulang.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Belitung Timur (Beltim), Khairil Anwar, mengenang sosok Almarhum Yusfi Ihza dengan penuh haru.
Dalam kenangannya, Khairil menuturkan bahwa hubungan mereka terjalin sejak masa kecil, jauh sebelum dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati. Khairil yang kala itu membantu ibunya sebagai penjual jajanan, sering berinteraksi dengan Yusfi saat beliau bekerja di kantor Mudong.