Mengenal Fenomena Langka Asteroid 2024 PT5: Bulan Kedua Bumi yang Mengagumkan!

BELITONGEKSPRES.COM - Siapa sangka, pada September 2024 ini, Bumi kita akan kedatangan tamu yang cukup langka: Asteroid 2024 PT5!

Ditemukan pada 7 Agustus 2024 oleh sistem peringatan dampak asteroid ATLAS di Afrika Selatan, asteroid ini telah menarik perhatian banyak orang. Kenapa? Karena asteroid ini sering disebut-sebut sebagai "bulan kedua Bumi"!

Apa Itu Asteroid 2024 PT5?

Asteroid 2024 PT5, dengan diameter sekitar 11 meter, termasuk dalam kelompok asteroid Arjuna. Uniknya, asteroid ini punya orbit yang mirip dengan orbit Bumi, termasuk periode orbit yang hampir setahun dan inklinasi yang rendah. Jadi, bisa dibilang, asteroid ini adalah "saudara dekat" Bumi kita.

BACA JUGA:Xiaomi Perluas Sayap di Industri Mobil Listrik dengan Pembangunan Pabrik Baru

Asteroid ini bakal memulai perjalanannya mengelilingi Bumi dari 29 September hingga 25 November 2024. Selama dua bulan itu, asteroid ini akan terjebak oleh gravitasi Bumi dan berfungsi sebagai mini-moon.

Meskipun jaraknya sekitar 1,5 juta kilometer dari Bumi, asteroid ini akan bergerak pelan dengan kecepatan antara 7,24 hingga 1.577 km/jam. Bayangkan, kita punya bulan tambahan, meski hanya untuk sementara!

Pengamatan Ilmiah yang Menarik

Sayangnya, kita tidak bisa melihat Asteroid 2024 PT5 dengan mata telanjang. Dengan ukurannya yang kecil, kita memerlukan teleskop khusus yang memiliki diameter minimal 76,2 cm.

Hanya teleskop profesional yang mampu menangkap gambarnya dengan jelas. Carlos de la Fuente Marcos, Kepala Tim Riset di Universidad Complutense de Madrid, menjelaskan bahwa objek ini terlalu kecil dan redup untuk teleskop biasa.

BACA JUGA:Pengumuman Pendaftaran PPPK 2024 Ditunda, BKN Berikan Penjelasan

"Objek ini terlalu kecil dan samar untuk bisa dilihat dengan teleskop amatir. Hanya teleskop profesional yang mampu mengamati dengan jelas," katanya dikutip, Kamis 26 September 2024.

Momen pengamatan asteroid 2024 PT5 ini akan menjadi kesempatan emas bagi para ilmuwan untuk mengeksplorasi lebih lanjut tentang perilaku asteroid kecil di sekitar Bumi.

Selain itu, fenomena ini juga memperlihatkan bagaimana gravitasi Bumi dapat mempengaruhi objek-objek langit kecil, bahkan sampai menjadikannya bulan sementara!