Mengapa Kereta Cepat Jadi Transportasi Favorit di China, Ini Alasannya
Mengapa Kereta Cepat Jadi Transportasi Favorit di China, Ini Alasannya--Antara
BACA JUGA:Kereta Otonom Siap Beroperasi di IKN, Mampu Angkut Hingga 300 penumpang
Kereta cepat di China melaju antara 200 hingga 350 kilometer per jam, mencakup jarak 46.000 kilometer—mengalahkan semua negara lain!
Belum lama ini, jalur baru di Sichuan dibuka, menghubungkan Chengdu dengan Situs Warisan Dunia UNESCO Lembah Jiuzhai dalam waktu dua jam. Dulu, wisatawan harus terbang atau berkendara jauh.
Di pesisir, kereta cepat sleeper dari Beijing ke Hong Kong mulai beroperasi, memangkas waktu tempuh jadi sekitar 12 jam 34 menit. Dengan layanan baru ini, pelancong bisa beristirahat dan sampai di tujuan saat pagi tiba.
Berdasarkan TravelChinaGuide.com, selain mudah diakses, tiket kereta cepat sering kali lebih murah dibanding tiket pesawat, dan fasilitas di gerbong kereta kini sebanding dengan pesawat.
BACA JUGA:PLN EV Conversion Race 2024: Balap Motor Konversi Listrik Pertama Digelar di Sentul
Banyak wisatawan asing yang terkejut dengan harga tiket kereta di China. Misalnya, tiket dari Shanghai ke Suzhou, yang jaraknya hampir 100 kilometer, cuma sekitar empat dolar AS!
Emily, seorang wisatawan Prancis, bahkan menyempatkan diri untuk menjelajah desa pegunungan yang hanya satu jam dari Xi'an, tempat Prajurit Terakota berada.
“Kereta cepat bikin kita bisa menikmati keragaman China,” katanya sambil menyesap kopi dingin di resor pertanian setempat.
Dengan semua kemudahan ini, jelas kereta cepat bukan hanya pilihan transportasi, tetapi juga cara seru untuk menjelajahi keindahan China!