Buang Racun dan Lemak Tubuh dengan Diet Detoks
Diet sehat-Mengenal diet detoks-Science Times/Getty Image--
BELITONGEKSPRES.COM, JAKARTA - Mendengar istilah "detoks," umumnya kita akan langsung mengerti bagaimana tubuh mampu mengeluarkan racun dari dalamnya.
Sebenarnya, tubuh memiliki kemampuan alami untuk membersihkan dirinya sendiri bahkan tanpa perlu melakukan diet detoks. Meskipun demikian, terdapat diet detoks tertentu yang terbukti efektif sebagai salah satu pilihan diet sehat.
Apa itu diet detoks?
Berdasarkan laporan dari Science Times pada Kamis, 11 Januari 2024, diet detoks merujuk pada intervensi diet jangka pendek yang bertujuan untuk menghilangkan racun dari tubuh.
Umumnya, diet detoks melibatkan periode puasa yang diikuti oleh diet ketat yang mencakup konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, jus buah, dan air. Terkadang, diet ini juga melibatkan konsumsi teh herbal, suplemen, atau metode seperti enema.
Pola makan ini diyakini dapat memberikan istirahat pada organ-organ tubuh, merangsang hati untuk mengeluarkan racun, meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki proses pembuangan racun, dan menyediakan nutrisi sehat bagi tubuh.
BACA JUGA:Alternatif Pengganti Gula yang Lebih Sehat, Cocok untuk Penderita Diabetes
BACA JUGA:Selain Gaya Hidup, Ini Faktor Penyebab Asam Urat Tinggi
Diet ini juga diakui dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah pencernaan, obesitas, penyakit autoimun, kembung, alergi, kelelahan kronis, dan peradangan.
Meskipun demikian, penelitian terkait diet detoks masih terbatas. Beberapa penelitian yang meneliti aspek ini juga memiliki kelemahan yang signifikan.
Hilangkan Racun
Racun spesifik yang ingin dihilangkan oleh diet detoks jarang teridentifikasi, dan mekanisme fungsionalnya juga belum sepenuhnya jelas.
Faktanya, hanya sedikit bukti yang mendukung klaim bahwa diet detoks efektif dalam mengeluarkan racun dari tubuh.
Selain itu, tubuh memiliki kapasitas alami untuk membersihkan dirinya sendiri melalui proses ekskresi, seperti urinasi, pengeluaran melalui keringat, dan pembuangan melalui feses, maupun hati.