Sarpras IKN Ternyata Belum Siap, ASN Gagal Ngantor Cepat
Sarpras IKN Ternyata Belum Siap, ASN Gagal Ngantor Cepat-- (Antara)
BELITONGEKSPRES.COM - Rencana memindahkan ASN ke Ibukota Nusantara di Kalimantan (IKN) seperti bakal tertunda. Penyebabnya adalah minimnya atau belum lengkapnya sarana prasarana di wilayah Ibukota Nusantara yang baru tersebut.
Sumber informasi penundaan ASN ke IKN disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Karenanya, Jokowi memilih pemindahan ASN ditunda sampai sarana prasarana siap. "Pindah tak segampang yang dibayangkan," ujarnya.
Jokowi mengatakan proyek pembangunan di IKN merupakan sebuah pekerjaan besar. Sebab pindah harus siap rumah atau apartemen untuk tempat tinggal. Setelahnya, ketersediaan listrik, air juga menguatkan alasan tertundanya pemindahan ASN.
Sementara itu, rencana Jokowi berkantor di IKN mulai tanggal 10 September hingga 19 Oktober 2024 sudah dikonfirmasi Kepala Setpres, Heru Budi Hartono.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Akan Pindah ke IKN Setelah Bandara Siap Terima Pesawat Kepresidenan
BACA JUGA:Menteri PUPR Sebut Kualitas Air Minum di IKN Melebihi Standar Air Kemasan
Dilansir dari Antara, Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah dan luar kota dengan titik keberangkatan dari IKN selama kurun waktu tersebut.
Begitu pula agenda rapat-rapat dan pertemuan bersama pejabat akan dilaksanakan di IKN. Lebih dari 1 bulan atau 40 hari, Presiden Jokowi akan memimpin dari IKN sebelum pelantikan presiden terpilih.
"Sejumlah aparatur sipil negara dari Kementerian Sekretaris Negara, termasuk Sekretariat Presiden, juga sudah mulai berkantor di IKN," kata Heru Budi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga akan mengujicobakan Bandara IKN sebelum Presiden Jokowi mulai berkantor di Istana Garuda.
BACA JUGA:Penjualan Toyota di Kalimantan Timur Meningkat Imbas Proyek Pembangunan IKN
BACA JUGA:Menhub Budi Karya Sebut Uji Coba Runway Bandara IKN Berjalan Sukses
Melalui juru bicaranya, Menhub bilang pihaknya telah ujicoba bandara IKN namun sebelum benar-benar dijadikan kedatangan Presiden, Menhub akan meninjau kembali kesiapan bandara.
Meski sudah siap didarati pesawat kepresidenan, bandara IKN belum akan dijadikan bandara umum untuk penerbangan komersil. Sesuai rencana, penerbangan komersil dari bandara IKN baru dapat dilakukan pada Desember 2024 dengan panjang landasan pacu mencapai 3.000 meter.