Hendrya Sylpana

Menteri PUPR Sebut Kualitas Air Minum di IKN Melebihi Standar Air Kemasan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam acara ASN Talent Fest 2024 & Anugerah ASN di Jakarta, Selasa (27/8/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri--

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa kualitas air minum di Ibu Kota Nusantara (IKN) jauh lebih baik dibandingkan air minum dalam kemasan.

"Air bersih di IKN sudah memenuhi standar dan aman untuk dikonsumsi langsung. Nilai Nephelometric Turbidity Unit (NTU) air di sana bahkan lebih baik daripada air dalam kemasan," kata Basuki dalam pernyataannya di Jakarta pada Selasa.

Basuki menjelaskan bahwa sumber utama air minum di IKN berasal dari Bendungan Sepaku Semoi. "Bendungan Sepaku Semoi menyediakan pasokan air minum untuk IKN. Selain itu, kami juga telah mendirikan delapan greenhouse untuk menanam berbagai jenis tanaman seperti tomat, sayuran, dan melon," tambahnya.

Produk hasil pertanian dari greenhouse tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasokan makanan untuk hotel dan fasilitas akomodasi di IKN.

BACA JUGA:Menteri Perhubungan Dorong Peralihan Angkutan Umum ke Kendaraan Listrik untuk Atasi Polusi

BACA JUGA:Peran Brigjen Mukti Juharsa di Kasus Korupsi Timah, Ali Ungkap Kesaksian Mengejutkan

Menurut laporan terbaru dari Sucofindo, air bersih di Nusantara, Kalimantan Timur, sudah siap untuk dikonsumsi. Suplai air bersih yang tersedia di IKN tidak hanya memenuhi standar kebersihan, tetapi juga dikelola dengan sistem pengolahan air potable water, menjadikannya aman untuk langsung diminum.

Pengelolaan air di IKN melibatkan uji coba yang meliputi pengaliran air dari intake Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menuju reservoir di IKN yang berjarak 15,8 kilometer. Sistem pengolahan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan air di IKN untuk satu dekade ke depan. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan