Mengenang Sosok Mendiang Faisal Basri, Ekonom Senior Pendiri Indef

Pakar Ekonomi dari Universitas Indonesia, Faisal Basri (Antara)--

"Beliau orangnya tegas, kritis, dan tidak pernah memanfaatkan kesempatan," tutup Rachmat.

Kenangan mendalam tentang sahabatnya juga diungkapkan oleh ekonom senior Indef, Didik J Rachbini, yang menggambarkan almarhum Faisal Basri sebagai sosok idealis dan berintegritas tinggi dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, transparansi, akuntabilitas, serta keadilan di bidang ekonomi dan politik Indonesia.

"Kita kehilangan Faisal Basri, pendiri Indef yang dikenal luas sebagai sosok idealis dan sangat berintegritas. Faisal sering dilihat sebagai figur yang teguh dalam prinsipnya, dengan pandangan kuat mengenai bagaimana ekonomi dan politik seharusnya dikelola demi kepentingan publik," ujar Didik.

Meski tidak pernah menduduki jabatan formal di partai politik atau pemerintahan, kontribusi Faisal sebagai akademisi dan aktivis ekonomi-politik berdampak besar dalam mendorong reformasi dan perbaikan kebijakan serta demokrasi di Indonesia.

BACA JUGA:Kerugian Akibat Investasi Ilegal Tembus Rp139 Triliun, OJK Perkuat Upaya Pencegahan dan Literasi

"Saya dan Faisal memiliki pandangan yang sejalan, terutama dalam hal kemandirian analisis ekonomi dan keinginan mendorong reformasi ekonomi yang lebih adil dan pro-rakyat. Namun, Faisal lebih berani, tegas, dan terus terang," tuturnya.

Bersama sahabat ekonom lain seperti Didin Damanhuri di Indef, Faisal konsisten memperjuangkan prinsip ekonomi yang berkelanjutan dan adil, serta berbagi visi mengenai reformasi kebijakan ekonomi yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat bawah.

Faisal dikenal karena sikap independen, tegas, dan berani dalam analisisnya, serta tidak terikat dengan kepentingan partai politik manapun.

"Yang paling mengesankan dari Faisal adalah independensinya dan sikap anti-korupsi. Tidak ada yang bisa mempengaruhi pandangan atau ketegasannya. Ia selalu kritis terhadap kebijakan pemerintah dan tidak ragu menyuarakan pendapat berbeda, meskipun itu tidak populer," tutup Didik.

Selamat jalan ekonom senior Faisal Basri, semoga berbagai masukan positif yang telah diberikan menjadi pemicu kebangkitan ekonomi bangsa. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan