Mengenang Sosok Mendiang Faisal Basri, Ekonom Senior Pendiri Indef

Pakar Ekonomi dari Universitas Indonesia, Faisal Basri (Antara)--

Hujan rintik mengiringi kedatangan para pelayat sekitar pukul 14.00 WIB di rumah duka yang berlokasi di Kompleks Gudang Peluru Blok A 60, Tebet, Jakarta Selatan. Berdasarkan informasi, jenazah almarhum Faisal Basri akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Menteng Pulo.

Sejumlah pejabat pemerintah hadir memberikan penghormatan terakhir dan menyampaikan pesan mendalam untuk Faisal Basri.

BACA JUGA:Update Gaji TNI 2024: Panglima TNI Minta Kenaikan Tukin, Berikut Rinciannya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, turut hadir dan memberikan penghormatan. Luhut menyebutkan bahwa beberapa masukan dari almarhum dalam program pemerintah menjadi pelajaran penting yang perlu ditindaklanjuti. Meski terkadang berbeda pandangan, Luhut secara pribadi mengapresiasi Faisal sebagai sosok yang berdedikasi dan penuh integritas.

“Keberanian dan kejujurannya dalam berargumen mencerminkan karakternya yang kuat sebagai seorang intelektual,” ujar Luhut.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, juga menyampaikan rasa duka mendalam. Ia memandang Faisal sebagai sosok yang selalu memberikan solusi bagi perekonomian bangsa, termasuk di sektor pertanian. 

Andi mengenang kritik tajam Faisal selama 10 tahun terakhir yang berperan penting dalam menjaga agar Kementerian Pertanian tetap berada di jalur yang sesuai hukum dan memenuhi harapan rakyat.

“Kritiknya selama ini telah menjaga Kementan agar tidak melenceng dari hukum dan tetap memenuhi harapan rakyat,” ungkapnya.

BACA JUGA:Daftar 10 Wilayah Terdampak Deflasi Terburuk 2024, Apa Penyebabnya?

Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan (Korinbang), Rachmat Gobel, juga ikut mengenang momen kebersamaannya dengan Faisal Basri.

"Beliau banyak memberi masukan kepada saya mengenai ekonomi makro dan juga ekonomi mikro. Kami sering berdiskusi tentang hal itu," ujarnya kepada ANTARA.

Saat Rachmat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia pada awal 2000-an, Faisal Basri banyak membantu dalam penyusunan Roadmap Industri 2010 dan Visi 2030.

"Pada saat itu, banyak pengusaha Indonesia yang pesimis tentang masa depan industri. Namun, kami berusaha membangkitkan semangat dengan Roadmap Kadin, yang menjadi masukan penting bagi pemerintah terkait pengembangan industri," katanya.

BACA JUGA:Kementerian Agama Buka Peluang Beasiswa Non-Degree untuk Santri ke Luar Negeri

Ketika menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, Faisal Basri juga menjadi mitra diskusi yang kerap ia ajak untuk membahas kondisi ekonomi makro dan mikro, baik di Indonesia maupun dunia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan