Fraksi PDI Perjuangan Dorong Penggunaan APBD Belitung 2024, Berorientasi Kesejahteraan Masyarakat

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Belitung Vina Cristyn Ferani mendorong agar penggunaan APBD perubahan 2024 dapat berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat.

Hal itu disampaikan dalam sidang paripurna DPRD Belitung dengan agenda kata akhir fraksi-fraksi dan pengambilan keputusan terhadap Raperda perubahan APBD Belitung,Selasa 3 September 2024.

Menurut Vina Cristyn Ferani, mereka mengapresiasi Penjbat bupati dan seluruh jajaran pemerintah atas upaya yang dilakukan dalam penyusunan, penyajian dan penyampaian raperda tersebut.

Selain itu, mereka juga mengemukakan beberapa catatan konstruftif yang diharapkan menjadi perhatian dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintah kedepan.

BACA JUGA:Stok Bahan Pokok di Belitung Aman, Cukup Hingga Akhir Tahun 2024

BACA JUGA:Turnamen Futsal Pelajar se-Pulau Belitung Masuki Babak 16 Besar

"Fraksi PDI Perjuangan menekankan bahwa penyusunan rancangan perubahan APBD 2024 bertujuan setiap program menghasilkan output yang terukur baik segi kuantitas maupun kualitas," kata Vina.

Lalu, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Belitung juga mendorong agar pengalokasian anggaran dilakukan secara tepat sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

Ia menambahkan, fraksi PDI Perjuangan DPRD Belitung juga menekankan pentingnya keterlibatan stakeholder dalam proses evaluasi APBD.

"Guna memastikan bahwa setiap program-program itu benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan prioritas pembangunan daerah," sebutnya.

BACA JUGA:Citilink Kini Terbangi Belitung 6 Kali Seminggu, Harapan Pariwisata Mekar Kembali

BACA JUGA:Pj Bupati Belitung Tinjau Klinik Utama Bakti Timah, Mulai Layani Peserta BPJS

Vina menerangkan, adanya mekanisme timbal balik (feedback) yang efektif juga diharapkan dapat meningkatkan responsivitas pemerintah daerah terhadap perubahan kondisi dan tuntutan masyarakat, serta memperbaiki kinerja dan hasil dari setiap penggunaan anggaran.

Kemudian, merujuk pada pokok-pokok pikiran DPRD Belitung yang berhasil dihimpun dan diserap dalam kegiatan reses.