Pemkab Belitung Buka Pendaftaran CPNS 2024, Tersedia 71 Formasi
Kepala BKPSDM Kabupaten Belitung KA Azhami--
"Kita kedepan berbicara pelayanan wajib dasar pendidikan dan kesehatan, mudahan-mudahan tenaga teknis kita insyaallah tercukupi," tandas KA Azhami.
Jangan Tergoda Janji Lulus CPNS 2024
Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap pihak-pihak yang menawarkan janji-janji manis terkait kelulusan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS tahun 2024.
BACA JUGA:5 Tokoh Pembangunan Belitung Dapat Penghargaan di HUT ke-79 RI
BACA JUGA:HUT ke-79, Pemkab Belitung Berikan Penghargaan Kepada 13 Janda Veteran
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas mengingat jangan sampai tergiur. Ia menekankan bahwa tidak ada yang bisa memastikan atau menjamin kelulusan dalam seleksi CPNS.
Pasalnya, proses seleksi CPNS pada tahun 2024 kini sepenuhnya menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test), sehingga hasilnya murni berdasarkan kemampuan para peserta seleksi.
Dalam keterangannya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat, 16 Agustus 2024, Anas mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergoda oleh pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan CPNS.
"Saya menghimbau tolong berhati-hati, jangan percaya kepada siapa pun yang mengaku bisa membantu meluluskan seleksi CPNS. Saat ini, seleksi sudah transparan dan berbasis CAT, jadi hasilnya tergantung sepenuhnya pada kemampuan masing-masing peserta," tegas Menteri Anas.
BACA JUGA:Upacara Peringatan HUT RI ke-79: Pj Bupati Belitung Pesan Jangan Pernah Lupakan Sejarah
BACA JUGA:Kebakaran Lahan Meningkat di Belitung: BPBD Terima Laporan Setiap Hari
MenPAN RB juga mengumumkan bahwa pendaftaran CPNS 2024 akan dimulai pada 20 Agustus dan berlangsung hingga 6 September 2024. Dari total 250.407 formasi yang tersedia, 60.000 di antaranya dialokasikan untuk penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebagai bentuk dukungan bagi putra-putri daerah, MenPAN RB menambahkan bahwa 5 persen dari formasi yang tersedia di IKN akan dikhususkan untuk putra-putri Kalimantan.
"Inisiatif ini merupkan bentuk afirmasi untuk memastikan bahwa anak-anak Kalimantan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berkontribusi di IKN, tanpa harus bersaing langsung dengan lulusan baru dari Jawa," jelas Anas.
Afirmasi ini, lanjutnya, merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang ingin memastikan pemerataan kesempatan bagi seluruh anak bangsa, terutama di daerah yang akan menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia.