Anugerah Desa Wisata untuk Natuna
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat menyerahkan penghargaan kepada Ketua Pokdarwis Cemaga Tengah di Pantai Batu Kasah pada Sabtu (3/8/2024). (ANTARA/Muhamad Nurman)--
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf ) RI Sandiaga Salahuddin Uno hadir di Pantai Batu Kasah, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, guna meresmikan Desa Wisata Cemaga Tengah yang telah dinobatkan sebagai 50 desa wisata terbaik di Indonesia pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
ADWI merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa wisata yang memiliki keunikan pada makanan, objek dan budaya. Selain itu penilaian juga ditekankan pada ketersediaan fasilitas dasar, digitalisasi, kehadiran kelembagaan dan sumber daya manusia dalam pengelolaan wisata.
Desa Wisata Cemaga Tengah memiliki dua objek yang unik dan menarik, yakni Pantai Batu Kasah dan Pulau Akar.
Kedua objek ini merupakan situs warisan geologi (Geosite), sebab memiliki bebatuan purba yang diperkirakan berumur ratusan juta tahun.
BACA JUGA:Bersama-sama Menjaga Kesehatan 'Paru-paru' Dunia
Ketika mengunjungi Pantai Batu Kasah, mata kita akan disuguhi pemandangan hamparan batu-batu besar di sisi kanan dan kiri pantai.
Pasir putih dan rumput hijau di bagian atas pantai menambah sejuk mata yang melihatnya. Kesejukan itu disumbang oleh adanya berbagai jenis pohon yang didominasi jenis kelapa.
Pantai yang ramai pada saat akhir pekan itu juga memiliki fasilitas yang memadai, mulai dari mushala, toilet, pondopo, hingga warung makanan.
Menurut Sandiaga Desa Wisata Cemaga Tengah patut mendapatkan penghargaan ADWI karena memiliki pantai yang indah dan air yang laut yang jernih.
Hal lainnya yang membuat Desa Wisata Cemaga Tengah mendapatkan predikat terbaik dikarenakan memiliki budaya yang unik dan beragam, seperti silat dan permainan musik gendang panjang.
BACA JUGA:Kolaborasi Anak Muda Bali Menggarap Animasi Tanpa Gaji
Akses untuk mengunjungi kedua objek wisata juga sangat mudah, sebab keduanya berada tidak jauh dari jalan raya yang jalannya telah diaspal mulus oleh pemerintah daerah. Untuk Jaraknya dari Ibu kota kabupaten sekitar satu jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.
Dengan ditetapkannya Desa Wisata Cemaga Tengah sebagai desa wisata terbaik 2024, maka akan memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat, sebab wisatawan yang datang tidak hanya domestik, tapi juga dari mancanegara.
Dengan status sebagai salah satu desa wisata terbaik itu, Kemenparekraf juga akan membantu mempromosikannya kepada khalayak ramai. Pemerintah pusat juga membantu pengembangan, berupa bantuan anggaran yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN).