Tim Prabowo-Gibran: Anggaran Makan Bergizi Rp7.500 Tidak Benar dan Hanya Rumor

RAIH 96,2 JUTA SUARA: Prabowo-Gibran bersama setelah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU, Rabu (25/4). (FEDRIK TARIGAN/JAWA POS)--

BELITONGEKSPRES.COM - Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa rumor mengenai pemangkasan anggaran makan bergizi gratis untuk siswa di sekolah menjadi Rp 7.500 per anak tidak benar dan bukan merupakan pernyataan resmi dari tim.

Rumor ini awalnya disampaikan oleh ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, yang mengklaim terlibat dalam diskusi dengan tim Prabowo tentang makan bergizi gratis.

"Itu hanya merupakan pernyataan atau ide pribadi dari ekonom tersebut. Itu bukanlah pernyataan resmi dari tim kami," jelas Hasan kepada wartawan pada Jumat, 19 Juli.

Hasan menekankan bahwa fokus utama presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka adalah menyediakan menu makanan bergizi sesuai dengan standar kecukupan gizi yang telah ditentukan oleh ahli gizi.

BACA JUGA:Pemerintah Bentuk Satgas Pengawasan Barang Impor untuk Tangkal Impor Ilegal

BACA JUGA:Kebijakan Baru ASN: Honorer akan Dihapus Secara Permanen, PPPK Dibagi Dua Kategori

"Ukurannya adalah ketercukupan gizi, yang ditentukan oleh ahli gizi. Itu adalah prioritas kami," kata Hasan.

Mengenai harga per anak, Hasan mengungkapkan bahwa tim saat ini sedang menelaah berbagai ide dan masukan dari berbagai pihak secara mendetail dan belum menetapkan angka tertentu.

"Semua masih dalam tahap kajian dan uji coba yang sangat mendetail oleh Dewan Pakar. Saat ini belum ada angka pasti, karena yang menjadi tolok ukur kami adalah ketercukupan gizi," tambah Hasan.

Hasan juga menjelaskan bahwa keberagaman sumber gizi di berbagai wilayah Indonesia mempengaruhi jenis menu yang akan disesuaikan dengan ketersediaan bahan makanan lokal.

"Di setiap wilayah, jenis menu untuk memenuhi standar gizi akan berbeda-beda sesuai dengan ketersediaan bahan makanan dan menu lokal. Oleh karena itu, harga juga akan bervariasi," terang Hasan.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka juga telah menanggapi rumor tersebut dan meminta agar tidak ada pemberitaan mengenai hal yang belum pasti. (dis)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan