Hendrya Sylpana

Penyakit Jantung Sumbang 31 Persen Kematian Global, Ini 6 Faktor Utama Pemicunya

Ilustrasi, gejala awal terkena gagal jantung--

BELITONGEKSPRES.COM - Tahukah kamu bahwa penyakit jantung adalah salah satu penyebab kematian terbesar di dunia?

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kardiovaskular bertanggung jawab atas sekitar 31% dari semua kematian global setiap tahunnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami faktor risiko yang dapat memicu penyakit ini.

Penyakit jantung tidak pandang bulu dan dapat menyerang siapa saja, bahkan risikonya meningkat seiring bertambahnya usia.

Berdasarkan informasi dari Mayo Clinic dan American Heart Association, berikut adalah enam faktor utama yang dapat memicu penyakit jantung serta cara menghindarinya:

1. Kebiasaan Merokok

Merokok merupakan salah satu penyebab utama penyakit jantung. Zat kimia dalam rokok, seperti nikotin dan karbon monoksida, dapat merusak lapisan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan mengurangi kadar oksigen dalam darah, yang berujung pada penyempitan arteri dan aterosklerosis. 

BACA JUGA:Dokter Ungkap Wanita Lebih Rentan Terhadap Kanker Tiroid, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Dokter Ingatkan Bahaya Bedak Tabur untuk Bayi Baru Lahir, Sebabkan Sulit Bernapas

Penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko dua hingga empat kali lebih tinggi terkena penyakit jantung dibandingkan non-perokok.

2. Tekanan Darah Tinggi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, yang bisa merusak arteri dan menyebabkan penebalan dinding arteri serta pembentukan plak. 

Jika tidak dikontrol, hipertensi dapat berujung pada serangan jantung, stroke, dan gagal jantung.

3. Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi, khususnya kolesterol jahat (LDL), dapat menumpuk di dinding arteri dan membentuk plak yang menghalangi aliran darah, meningkatkan risiko penyakit jantung. Pola makan tinggi lemak jenuh dan trans dapat memperburuk kondisi ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan