Siap Menggebrak Pasar, IMOTO Targetkan 1.000 Unit Motor Listrik per Bulan

IMOTO Vision.ev yang diluncurkan di Jakarta, Selasa (16/7/2024). ANTARA/Chairul Rohman.--

BELITONGEKSPRES.COM - Co-Founder IMOTO Indonesia, Doddy Lukito, mengungkapkan bahwa perusahaan menargetkan produksi motor listrik pertamanya sebanyak 1.000 unit per bulan, dimulai pada kuartal pertama tahun 2025.

“Model Vision.Ev yang akan diproduksi di Cikarang ditargetkan sebanyak 1.000 unit dalam sebulan,” jelas Doddy Lukito di Jakarta pada hari Selasa.

Lebih lanjut, pabrik ini berpotensi meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 2.000 unit per bulan, seiring dengan respons positif dari konsumen di Tanah Air.

Optimisme ini muncul karena Indonesia menunjukkan penerimaan yang baik terhadap kendaraan roda dua, yang menjadi pilihan utama masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.

BACA JUGA:Smartphone Terbaru iQoo Z9 Lite 5G Meluncur di Pasar Global, Intip Harganya!

BACA JUGA:Apindo Usulkan Revisi UU Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera)

Kehadiran kendaraan baru dari IMOTO ini menambah pilihan merek kendaraan listrik roda dua di Indonesia, memberikan masyarakat lebih banyak opsi untuk menggunakan kendaraan ramah lingkungan.

“Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh Vision.ev, kami yakin produk ini akan menjadi solusi transportasi yang efisien dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Doddy juga menekankan bahwa kendaraan ini mampu mengatasi berbagai kekhawatiran konsumen terkait kendaraan listrik, seperti kecepatan pengisian daya, umur baterai, jarak tempuh, dan performa, yang semuanya mendukung percepatan adopsi EV.

“Vision.ev adalah jawaban bagi mereka yang mencari inovasi dan keberlanjutan dalam berkendara,” tuturnya.

Motor listrik terbaru ini tidak hanya menawarkan ramah lingkungan, tetapi juga dilengkapi dengan teknologi canggih yang mendukung gaya hidup berkelanjutan.

Menyadari bahwa masa depan industri otomotif Indonesia terletak pada kendaraan listrik, IMOTO berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan layanan yang memungkinkan mobilitas bebas karbon dengan biaya adopsi yang rendah.

BACA JUGA:Kadin Umumkan Hotel Nusantara di IKN Siap untuk 17 Agustus

BACA JUGA:Puan Maharani Soroti Regulasi Fintech: Regulasi P2P Lending Harus Utamakan Keamanan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan