Hendrya Sylpana

Terungkap, 5 Provinsi dengan Pemain Judi Online Terbanyak di Indonesia

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengungkapkan lima provinsi di Indonesia dengan jumlah pemain judi online terbanyak--

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COMMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengungkapkan lima provinsi di Indonesia dengan jumlah pemain judi online terbanyak.

Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), lima provinsi tersebut adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten.

Menurut Menko Polhukam, Jawa Barat mencatat jumlah pelaku judi online tertinggi dengan transaksi mencapai sebesar Rp3,8 triliun. Jumlah pemain judi online di Jawa Barat tercatat sebanyak 535.644 orang.

"Pertama pemain judi online terbanyak ialah Provinsi Jawa Barat. Jumlah pelakunya 535.644 dan nilai transaksi Rp3,8 triliun," kata Menko Polhukam pada Rabu, 26 Juni 2024.

BACA JUGA:Sulit Dikejar, Polda Metro Jaya Ungkap Keberadaan Bandar Judi Online

BACA JUGA:Dampak Serangan Ransomware terhadap PDN, Kemenkominfo: Data Tak Bisa Dipulihkan

Provinsi DKI Jakarta menempati posisi kedua pelaku judi online dengan 238.568 pemain dan nilai transaksi mencapai Rp2,3 triliun. Di posisi ketiga, Jawa Tengah memiliki 201.963 pelaku judi online dengan transaksi senilai Rp1,3 triliun.

"Keempat Jawa Timur, pemainnya (pemain judi online), pelakunya 135.227 dan angka transaksi keuangannya di sana mencapai Rp1,015 triliun," ungkap Menko Polhukam.

Sementara, Provinsi Banten berada di posisi kelima dengan 105.302 pemain judi online dan peredaran uang mencapai Rp1,002 triliun.

Selain itu, Hadi juga menyebutkan lima kabupaten/kota dengan jumlah transaksi peredaran uang terbesar.

"Sedangkan tingkat kabupaten, 5 terbesar ialah Kota Administrasi Jakarta Barat Rp792 miliar, Kota Bogor Rp612 miliar, Kabupaten Bogor Rp567 miliar, Jakarta Timur Rp480 miliar, dan Jakarta Utara Rp430 miliar," tuturnya.

Dengan data ini, pemerintah terus mengupayakan langkah-langkah untuk menanggulangi perjudian online yang semakin marak terjadi di berbagai wilayah Indonesia. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan