Membangun Kepedulian Orang Terdekat untuk Bentengi Diri Dari Narkoba

Korban penyalahgunaan narkotika menempelkan poster pada dinding mural di ruangan konseling saat peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di Rumah Geutanyo Aceh-Pusat Informasi dan Pemulihan Adiksi di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (25/6/2022). ANTARA --

Terlepas dari masalah kriminal itu, sesungguhnya para pengguna narkoba adalah orang yang membutuhkan pertolongan.

BACA JUGA:Revitalisasi Organisasi Mahasiswa di Era Gen Z: Tantangan dan Solusi Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Upaya rehabilitasi menjadi salah satu jalan bagi pengguna narkoba untuk lepas dari kecanduan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan korban terbebas dari narkoba dari terlepas dari dampak negatifnya.

Pendekatan rehabilitasi terhadap para korban tergantung pada tingkatannya. Ada yang hanya rawat jalan, namun ada yang memerlukan rawat inap.

Layanan gratis

Pada tanggal 26 Juni, Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) diperingati sebagai bentuk keprihatinan dunia terhadap korban penyalahgunaan narkoba.

Peringatan ini juga sekaligus wujud perlawanan terhadap salah satu kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang menjadi tantangan  banyak negara.

BACA JUGA:Menyingkap Masa Depan Dunia Kesehatan dengan Informatika dan Big Data

Di Indonesia, perlawanan tersebut salah satunya difasilitasi dalam naungan Badan Narkotika Nasional (BNN). Layanannya, antara lain, meliputi rehabilitasi penyalahgunaan narkotika, perlindungan saksi, korban, maupun pelapor dalam pemberantasan peredaran narkoba.

BNN juga memiliki tim asesmen untuk melihat apakah korban masih dalam tahap coba-coba pakai, atau sudah akut tingkat kecanduannya.

Intervensi menjadi langkah penting untuk menjangkau kasus-kasus terkait narkoba yang tidak terjangkau oleh sosialisasi. Sebab selama ini, penyalahgunaan narkoba seperti halnya fenomena gunung es.

Kepala BNN Kota (BNNK) Jakarta Utara Kombes Pol Bambang Yudistira mengajak masyarakat berani bergerak bersama melawan narkoba, seperti halnya tema peringatan HANI tahun ini.

BACA JUGA:Pentingnya Literasi Keuangan untuk Mengurangi Kemiskinan

Bambang pun mewanti-wanti masyarakat daerah pesisir atas peredaran narkoba di wilayah tersebut. Sebab, 80 persen penyelundupan dilakukan di wilayah pesisir yang kurang pengamanan.

Selain mengingatkan kepada masyarakat, BNN juga memberikan layanan untuk pengguna ketergantungan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan