Djoss Belitung

Jangan Abai! Perbedaan Batuk Berdasarkan Sifat Akutnya Menurut Dokter Spesialis

Perbedaan Batuk Berdasarkan Sifat Akutnya Menurut Dokter Spesialis--(freepik)

BELITONGEKSPRES.COM - Batuk adalah reaksi umum tubuh untuk membersihkan saluran napas, namun tahukah kamu bahwa batuk bisa dibedakan berdasarkan sifat akutnya? 

Perbedaan batuk berdasarkan sifat akutnya dijelaskan oleh dr Patriotika Ismail, Sp.PD, seorang spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit St. Elisabeth Bekasi.

Spesialis penyakit dalam itu mengungkapkan bahwa mengenali jenis batuk yang kita alami sangat penting untuk menentukan langkah pengobatan yang tepat. 

Menurutnya, jika batuk berlangsung lebih dari dua minggu, itu sudah termasuk batuk kronis dan sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.

BACA JUGA:Pengobatan Alami untuk Mengatasi Batuk Kering yang Bisa Dicoba di Rumah

Dalam artikel ini, kita akan memahami perbedaan antara batuk akut dan kronis serta bagaimana cara menanganinya seperti dilansir Antara, Rabu 26 Juni 2024.

Batuk yang dialami seseorang memiliki variasi yang bisa dilihat berdasarkan sifat akutnya. Itu refleks dari saluran pernapasan yang berfungsi membersihkan saluran napas atas. 

Ada berbagai faktor yang menyebab batuk. Seperti kualitas udara yang buruk, iritasi asap rokok, alergen, common cold, penyakit paru-paru kronis, hingga infeksi virus saat musim pancaroba.

Perbedaan Batuk Berdasarkan Sifat Akutnya

Adapun batuk bisa dibedakan menjadi beberapa kategori berdasarkan durasi dan sifatnya. Berikut penjelasan dr Patriotika Ismail:

BACA JUGA:Cara Redakan Batuk dengan Bahan Alami, Terbukti Ampuh dan Tidak Ketergantungan

Batuk Akut

Batuk ini biasanya hanya berlangsung beberapa hari hingga dua pekan. Batuk akut adalah jenis yang paling umum dan bisa dibagi menjadi:

  • Batuk Produktif (Berdahak): Menghasilkan lendir atau dahak.
  • Batuk Non-Produktif (Kering): Tidak menghasilkan lendir.

Kedua jenis batuk ini sering muncul sebagai gejala awal dari penyakit lain seperti flu, iritasi saluran napas akibat polusi, alergi, atau asap rokok. Batuk jenis ini biasanya bisa diredakan dengan obat batuk OTC (over-the-counter) atau tablet hisap.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan