Pj Bupati Belitung Tegaskan ASN Harus Jauhi Judi Online
Penjabat (Pj) Bupati Belitung, Yuspian (antara)--
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Penjabat (Pj) Bupati Belitung, Yuspian memberikan imbauan tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjauhi judi online yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah.
"Kami meminta agar ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung menghindari judi online," pinta Yuspian yang mewant-wanti jangan sampai ASN ikut main judil online, Senin 24 Juni 2024.
Pj Bupati Belitung menekankan bahwa masalah judi daring atau oline telah menjadi perhatian serius bagi berbagai kalangan dan pihak terkait.
Ia mengingatkan bahwa pendapatan ASN sudah jelas terukur setiap bulannya. Sehingga seharusnya mereka tidak tergoda oleh permainan judi online yang menjanjikan kemenangan atau iming-iming lainnya.
BACA JUGA:Masa Jabatan 42 Kades Belitung Bertambah 2 Tahun, Yuspian Ingatkan Pengelolaan Keuangan Desa
BACA JUGA:Cegah Penyelundupan Timah, Dishub Belitung Perketat Pengawasan di Pelabuhan
"Jangan sampai ASN di Belitung terkecoh dengan judi daring yang menjanjikan kemenangan atau iming-iming lainnya," tegas Yuspian.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa jika ASN menghadapi kebutuhan keuangan mendesak, mereka seharusnya menempuh cara-cara yang benar sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
Selain itu, Yuspian juga mengingatkan ASN di Belitung untuk berhati-hati terhadap pinjaman online (Pinjol) karena bunga yang tinggi dan risiko penyalahgunaan data pribadi.
"Pinjaman online itu bunganya besar dan sering kali bisa berantai. Kemudian, sering terjadi penyalahgunaan data pribadi, di mana nama kita bisa digunakan oleh orang lain," jelasnya.
BACA JUGA:Rakornas 2024 di Belitung Dorong Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata
BACA JUGA:Posko Pengaduan PPDB 2024: Disdikbud Belitung Siap Tampung Keluhan Masyarakat
Yuspian menambahkan bahwa dengan tingkat pendidikan yang dimiliki oleh ASN, seharusnya mereka dapat lebih waspada terhadap risiko judi daring tersebut.
"Dengan tingkat pendidikan yang dimiliki ASN, seharusnya mereka bisa lebih waspada terhadap judi online. Percayalah, tidak ada sesuatu yang instan, semuanya membutuhkan perjuangan. Jadi, hindari janji dan iming-iming dari judi maupun pinjaman online," tutupnya.