Pemkab Bangka Gandeng 21 Perusahaan Tangani Stunting

Penjabat Bupati Bangka, M Haris--

SUNGAILIAT, BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka menggandeng 21 perusahaan swasta dan BUMN untuk menangani permasalahan stunting di daerah tersebut. 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangka, Pan Budi Marwoto di Kota Sungailiat pada Rabu, 19 Juni 2024, 

"21 perusahaan tersebut beroperasi di berbagai sektor seperti perbankan, pertambangan biji timah, dan industri lainnya," kata Budi dilansir dari Antara.

Keterlibatan mereka dalam penanganan stunting merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bangka untuk mewujudkan daerah bebas stunting.

BACA JUGA:Polisi Amankan 10 Remaja Bawa Sajam, Diduga Tawuran di Pangkalpinang

BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024, PDIP Masih Survei Calon Kepala Daerah di Babel

Budi menekankan bahwa sinergi antara pemerintah dan sektor swasta serta BUMN sangat penting dalam upaya penanganan kasus stunting di Bangka.

Selain memperbaiki aspek pengelolaan kelembagaan dan advokasi, upaya juga difokuskan pada pengelolaan kehamilan, pengasuhan anak, sanitasi, inovasi, serta aspek lain yang berdampak langsung terhadap stunting.

"Selain berperan aktif dalam penanganan ini, kami juga melibatkan lembaga perguruan tinggi dan media massa di Kabupaten Bangka," tambah Budi.

Penjabat Bupati Bangka, M Haris, menyatakan bahwa penuntasan stunting merupakan tanggung jawab bersama. Dengan dukungan swasta, diharapkan penanganan kasus stunting bisa dipercepat. 

BACA JUGA:BPKP RI Dukung Temuan Kejagung, Kerugian Korupsi Timah Rp 300 Triliun

BACA JUGA:Pemkab Bangka Terima Tambahan Satu Sapi Kurban Idul Adha 2024

Pemerintah pusat juga telah melakukan intervensi serentak dalam penanganan stunting dengan standar pendataan yang seragam di seluruh Indonesia.

"Pendataan ini melibatkan seluruh kader posyandu di masing-masing lokasi fokus stunting di Kabupaten Bangka," jelas Haris.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan