Truk Bermuatan Pasir Timah Ilegal dari Belitung Lolos di Pelabuhan Sadai, Polisi Diabaikan?
Truk Bermuatan Pasir Timah Ilegal dari Belitung Lolos di Pelabuhan Sadai Bangka Selatan--Babel Pos
BELITONGEKSPRES.COM - Informasi mengenai dugaan pengiriman pasir timah ilegal dari Belitung ke Bangka telah menyebar luas melalui berbagai media.
Pasir timah itu diduga diselundupkan menggunakan truk berplat nomor BN 8xx1 WP, yang berangkat dari pelabuhan Tanjung Ru, Belitung, dan menuju pelabuhan Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).
Modus operandi pengiriman menggunakan mobil truk berwarn merah tersebut dengan menyamarkan pasir timah ilegal di antara muatan daging babi.
Truk ini dilaporkan berangkat dari Tanjung Ru, Belitung Selasa, 11 Juni 2024 sekitar pukul 17.00 WIB, dan diperkirakan tiba di pelabuhan Sadai pada Rabu, 12 Juni 2024 sekira pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA:Kisah Helena Lim, Sukses Bisnis Berubah Jadi Mimpi Buruk Korupsi Timah
BACA JUGA:Kasus Timah Ilegal di Belitung, Ada Peran Buyung di Balik Terdakwa Aloy?
Di Pelabuhan Sadai, tampak anggota kepolisian, termasuk Kasat Reskrim Polres Basel, Kasat Polairud, Kasat Intelkam Polres Basel, serta anggota TNI, turut memantau situasi karena adanya informasi mengenai truk tersebut.
Tepat pada pukul 02.10 WIB, KMP Menumbing Raya berlabuh dengan membawa truk merah bermuatan timah yang sesuai dengan ciri-ciri yang dilaporkan.
Namun, truk tersebut melewati pos pemeriksaan tanpa ada pemeriksaan dari pihak ASDP, Syahbandar, maupun Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.
Padahal, sesuai aturan, pemeriksaan muatan atau manifes muatan truk tersebut harus dilakukan oleh pihak Syahbandar, Dishub, dan ASDP.
BACA JUGA:Saksi Korupsi Proyek PT Timah Mulai Cari Aman, Kebobrokan Administrasi dan Manajemen Terungkap
BACA JUGA:Korupsi Proyek Washing Plant PT Timah, Siapa Tersangka Selanjutnya?
Kasat Polairud Polres Basel sempat mencoba menghentikan truk tersebut, tetapi sopir truk mengabaikan perintah dan terus melaju menuju jalan Toboali, diikuti oleh mobil aparat kepolisian dan TNI.
PS Kasat Reskrim Polres Basel Iptu Raja Taufik Ikrar Buntani saat dikonfirmasi mengenai truk yang diduga membawa pasir timah tersebut menyatakan bahwa pihaknya hanya memberikan backup kepada Direktoratpolair Polda Babel.