World Water Forum Sebagai Upaya Mencapai Keadilan Akses Air Bersih

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) berpegangan tangan dengan Deputy Minister for Water, at the Ministry of Environment Water and Agriculture Arab Saudi Abdulaziz M. Alshaibani (tengah) saat berfoto bersama dengan delegasi Arab Saudi usai upacara--

Kolaborasi bersama menjadi kunci

Di tengah urgensi krisis air yang melanda negara-negara rentan seperti India dan Indonesia, kolaborasi lintas sektor dan komitmen bersama menjadi pondasi utama dalam upaya mencapai akses air bersih yang adil.

BACA JUGA:Merangkai Sistem Pendukung Pariwisata di Sekitar IKN

Global Water Fund yang diusulkan dalam World Water Forum ke-10 menawarkan harapan baru dengan menyediakan sumber daya yang sangat diperlukan untuk membangun infrastruktur air. Namun, keberhasilan program ini bergantung pada kesediaan semua pihak untuk memprioritaskan pembangunan jangka panjang alih-alih mencari keuntungan instan.

Contoh yang telah ditunjukkan oleh Dana Air Indonesia atau Indonesia Water Fund menggarisbawahi pentingnya komitmen nasional dalam menangani masalah air dan sanitasi.

Investasi dalam infrastruktur air harus dipandang sebagai usaha jangka panjang yang membutuhkan waktu, dedikasi, dan kesabaran hingga 10 hingga 15 tahun. Selain itu, dukungan terhadap riset teknologi infrastruktur air harus terus dikuatkan. Kolaborasi antara stakeholder dan akademisi sangat krusial untuk memastikan teknologi manajemen air yang inovatif dapat diimplementasikan secara efektif.

Dari segi riset, melalui diskusi dan panel yang intensif di World Water Forum ke-10, para akademisi telah menawarkan berbagai ide dan solusi teknologi yang siap dikembangkan.

BACA JUGA:Mengubah Air Selokan Menjadi Bersih

Kini, saatnya bagi semua pihak untuk memprioritaskan kolaborasi dan mengambil langkah nyata. Hanya dengan kolaborasi global yang terkoordinasi, tujuan mulia untuk menyediakan akses air bersih yang adil bagi semua di seluruh dunia dapat tercapai. (*)

*) Oleh Bayu Saputra

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan