62 Calon Jemaah Haji dari Belitung Ikuti Manasik Haji
62 calon jemaah haji dari Kabupaten Belitung mengikuti sesi manasik haji dalam persiapan mereka menjelang keberangkatan ke Tanah Suci pada Jumat, 17 Mei 2024 mendatang--
TANJUNGPANDAN - BELITONGEKSPRES.COM, Sebanyak 62 calon jemaah haji dari Kabupaten Belitung mengikuti sesi manasik haji dalam persiapan mereka menjelang keberangkatan ke Tanah Suci pada Jumat, 17 Mei 2024 mendatang.
Manasik haji ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang tata cara serta makna ibadah haji, serta mempersiapkan secara fisik dan mental untuk menunaikan ibadah suci tersebut.
"Sejumlah 62 calon jemaah haji dari Belitung turut serta dalam kegiatan manasik haji sebagai bagian dari persiapan mereka menuju Tanah Suci," ujar Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama Belitung, Suyanto kepada Belitong Ekspres.
Suyanto menjelaskan bahwa mereka sebelumnya telah mengikuti manasik haji sebanyak delapan kali di tingkat kecamatan, dan kini mereka mengikuti manasik haji tingkat kabupaten sebanyak dua kali.
Setelah sesi manasik haji, kegiatan akan dilanjutkan dengan pembinaan kepada setiap Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) selama berada di Tanah Suci. "Selanjutnya, kami akan mengumpulkan koper masing-masing jemaah untuk mulai dikirimkan," katanya.
BACA JUGA:BPBD Belitung Siaga Hadapi Potensi Dampak La Nina 2024
BACA JUGA:Irfan Resmi Narkodai Perwabel 2024-2028
Ia juga mengimbau agar calon jemaah haji di daerah tersebut menjaga kesehatan dan mempelajari kembali buku-buku panduan manasik haji yang telah diberikan sebelumnya.
Suyanto juga menekankan pentingnya bagi para calon jemaah yang membutuhkan obat-obatan secara rutin untuk melapor kepada Puskemas agar mereka dapat memperoleh stok obat tambahan selama berada di Tanah Suci.
"Kami mengharapkan kepada para calon jemaah haji Belitung agar segera melaporkan ke Puskemas untuk memastikan persediaan obat tidak habis selama di Tanah Suci," kata Suyanto.
Ia juga memastikan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini akan ramah terhadap para lansia. "Kami telah meminta data para lansia, jadi bagi yang membutuhkan kursi roda, harap untuk mulai menyiapkannya untuk dikirimkan (packaging), meskipun di sana juga telah disediakan kursi roda sehingga tidak perlu khawatir," tandas.