Ini Tanda Pekerjaan Anda Berakibat Buruk Bagi Kesehatan Mental Menurut Psikologi

Ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi seringkali dapat menyebabkan burnout, kelelahan fisik dan mental yang kronis.

Hal ini juga dapat menciptakan perasaan tidak senang terhadap pekerjaan Anda, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tingkat stres Anda.

7. Merasa takut dan tidak senang untuk pergi bekerja

Meskipun wajar jika ada hari-hari di mana Anda lebih ingin tetap di rumah daripada pergi bekerja, tetapi jika perasaan tersebut terjadi terus-menerus, itu bisa lebih dari sekadar perasaan takut dan malas semata.

Jika hanya memikirkan hari kerja berikutnya membuat Anda cemas, atau jika Anda terus-menerus menghitung waktu sampai bisa pulang, itu menunjukkan bahwa ada masalah mental yang serius.

Merasa takut atau tidak senang dengan pekerjaan menunjukkan bahwa pekerjaan Anda menjadi sumber stres dan ketidakpuasan daripada kepuasan.

BACA JUGA:Seri Amerika Serikat: Federal Oil Mengapresiasi Performa Marc Marquez

BACA JUGA:Mengenal Zinc Gluconate, Efektif Untuk Mengobati Jerawat dan Manfaat Lainnya untuk Kulit

8. Anda merasa kehilangan diri sendiri

Pekerjaan memang penting dalam kehidupan, tetapi seharusnya tidak mengubah identitas Anda atau membuat Anda merasa tidak nyaman dengan diri Anda sendiri.

Jika Anda merasa terus-menerus meragukan nilai-nilai Anda, mengubah perilaku Anda untuk mencocokkan standar yang tidak sesuai dengan Anda, atau merasa seperti Anda telah kehilangan inti dari diri Anda, itu adalah pertanda bahwa pekerjaan Anda berpotensi merugikan kesehatan mental Anda.

9. Merasa bosan dan tidak ada tantangan

Jika Anda merasa pekerjaan Anda tidak memicu minat atau tidak memberikan kesempatan untuk berkembang, ini bisa berdampak negatif pada kesejahteraan mental Anda.

Perasaan bosan atau kurangnya tantangan secara terus-menerus dapat menjadi penyebab stres kronis, yang pada akhirnya akan berpengaruh buruk pada kesehatan mental Anda.

Jika Anda merasa seperti hanya menunggu waktu untuk menyelesaikan hari kerja atau tidak termotivasi dalam pekerjaan, itu bisa menjadi pertanda bahwa pekerjaan Anda tidak memenuhi kebutuhan mental Anda.