Pilkada 2024 Belitung, Mantan Ketua DPD KNPI Ambil Formulir Pendaftaran
Mantan Ketua DPD KNPI Belitung periode 2001-2004, Juhri saat mengambil formulir pendaftaran bakal calon di Pilkada 2024 di Kantor DPC PDI Perjuangan Belitung--
BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Mantan Ketua DPD KNPI Belitung periode 2001-2004, Juhri, mengambil formulir pendaftaran pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kantor DPC PDI Perjuangan Belitung.
Kedatangan Juhri pada Rabu, 24 April 2024, disambut langsung oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Belitung, Agung Prasetio, dan Wakil Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPC PDI Perjuangan, Wahyudi Wirayudha.
Juhri menjelaskan bahwa ia merupakan tokoh pergerakan reformasi 98 yang pada masa itu merupakan aktivis muda yang berjuang bersama seluruh lapisan masyarakat untuk menumbangkan rezim yang berkuasa.
Dia aktif sebagai Presidium Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dan memiliki pengalaman di berbagai organisasi sosial kepemudaan baik di Belitung maupun di luar Belitung.
Juhri menyatakan ingin mengulang sejarah 20 tahun lalu. Di mana pada saat itu ia pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Belitung tahun 2004 berpasangan dengan Almarhum Rudi Yusak yang juga diusung oleh PDIP.
"Oleh karena itu, pada hari ini, Rabu, 24 April 2024, bertempat di Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Belitung, saya mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon untuk Pilkada 2024," kata Juhri kepada Belitong Ekspres.
BACA JUGA:Keputusan Dishub Belitung, Terminal Tanjungpendam jadi Lokasi Bongkar Muat Barang
BACA JUGA:Izin Tinggal Peralihan Membantu Proses Transisi Izin Tinggal WNA
"Pukul 10.00, kehadiran saya diterima langsung oleh Bang Agung dan rekan-rekan panitia. Alhamdulillah, juga disambut langsung oleh caleg terpilih Bang Wahyudi Wirayudha," kata mantan Sekretaris Disdikbud Belitung tersebut.
Menurut Juhri, kedatangannya menjadi suatu kebahagiaan tersendiri baginya karena diterima dengan terbuka, ramah, dan mendapatkan pelayanan yang sangat baik, luar biasa.
Dia menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya saat ini adalah pengulangan sejarah dalam perpolitikan, karena meskipun sudah purna tugas, dirinya masih bisa berkiprah dan mengabdikan diri pada tanah kelahiran tercinta.
Pria kelahiran Tanjungpandan, Belitung 2 Mei 1965, ini adalah mantan birokrat dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten Belitung.
Dia mengakui bahwa ia cukup dikenal di kalangan praktisi dan elite Belitung, khususnya dalam dunia pendidikan karena sebelum bekerja di Kesbangpol, ia menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung.
BACA JUGA:Langkah Pertama Tim Djoni Alamsyah Menuju Pilkada 2024, Ambil Formulir di Gerindra Belitung