Keputusan Dishub Belitung, Terminal Tanjungpendam jadi Lokasi Bongkar Muat Barang

Suasana Terminal Tanjungpendam, Kabupaten Belitung yang akan dijadikan lokasi bongkar muat barang--

BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung memutuskan untuk menjadikan terminal Tanjungpendam sebagai tempat bongkar muat kargo atau barang bagi truk-truk pengangkut bahan kebutuhan pokok dan sayuran yang datang dari luar daerah.

Keputusan pengelolaan terminal Tanjungpendam diambil dengan tujuan untuk meningkatkan keteraturan dan keteraturan dalam kegiatan bongkar muat kargo truk-truk pengangkut bahan kebutuhan pokok dari luar daerah.

"Kami memutuskan untuk memanfaatkan terminal Tanjungpendam sebagai tempat bongkar muat truk-truk dari luar daerah," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Belitung, Ramansyah kepada Belitong Ekspres, Selasa 23 April 2024.

Menurut Ramansyah, sebelumnya truk-truk pengangkut bahan kebutuhan pokok dari luar daerah Kabupaten Belitung melakukan aktivitas bongkar muat atau transfer barang di bahu jalan setempat.

BACA JUGA:Izin Tinggal Peralihan Membantu Proses Transisi Izin Tinggal WNA

BACA JUGA:Langkah Pertama Tim Djoni Alamsyah Menuju Pilkada 2024, Ambil Formulir di Gerindra Belitung

"Terkadang, beberapa truk pengangkut kargo dan sayur bahkan melakukan aktivitas bongkar muat barang di kawasan halaman Gedung Nasional Tanjung Pandan. Praktik ini tidak hanya kurang estetis tetapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan," jelasnya.

Oleh karena itu, truk-truk pengangkut kargo dan sayuran yang tiba di pelabuhan Tanjungpandan sekarang diminta untuk melakukan aktivitas bongkar muat atau pemindahan barang di terminal Tanjungpendam, bukan lagi di bahu jalan atau halaman Gedung Nasional.

"Kami mengajak para pengemudi truk untuk bongkar muat dan melakukan pemindahan barang di terminal Tanjung Pendam, di mana kami telah menyediakan fasilitas secara gratis," tambahnya.

Ramansyah berharap, dengan langkah ini, aktivitas bongkar muat truk-truk pengangkut kargo dan sayuran dari luar daerah akan menjadi lebih tertib.

"Kami berharap tidak akan ada lagi bongkar muat di tempat sembarangan yang berisiko menyebabkan kecelakaan dan mengganggu keindahan kota Tanjung Pandan sebagai destinasi pariwisata," tandasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan