Pejabat Bupati Belitung, Yuspian akan Laporkan Hasil Kinerja 3 Bulan Menjabat

BELITONGEKSPRES.COM, TANJUNGPANDAN - Yuspian akan menyampaikan laporan kinerja sebagai penjabat Bupati Belitung kepada Menteri Dalam Negeri sebagai bentuk evaluasi setelah tiga bulan menjabat sejak dilantik pada 31 Desember 2023 lalu.

"Semua yang telah kami kerjakan pastinya akan dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri," kata Penjabat (Pj) Bupati Belitung, Yuspian kepada Belitong Ekspres, Jumat 19 April 2024.

Menurut Yuspian, ia akan menyerahkan laporan kinerjanya sebagai Pj Bupati Belitung kepada Menteri Dalam Negeri pada 26 April mendatang. "Kami dijadwalkan menyerahkan laporan kinerja kepada Mendagri pada 26 April ini," ujarnya.

Yuspian merasakan selama tiga bulan menjabat sebagai Pj Bupati Belitung telah melaksanakan mekanisme dan siklus pemerintahan sesuai dengan apa yang seharusnya dijalankan.

BACA JUGA:Pengurus Masjid Al Ihsan Halal Bihalal, Syukuran Makan Bersama Jamaah

BACA JUGA:Pasca Lebaran, PWI Belitung Rapat Bahas Berbagai Agenda

Meskipun demikian, lanjut Yuspian, dirinya tidak mengenal istilah seratus hari kerja melainkan akan terus menerus mengikuti skema sesuai dengan agenda pemerintahan yang ditentukan.

"Agenda pemerintahan sebenarnya sudah mantap. Misalnya kami sebagai Pj bupati ada evaluasi tiga bulanan dengan kriteria-kriteria termasuk jadwal-jadwal lain yang sudah tersusun sebagai siklus pemerintahan daerah termasuk pelaporan dan lain sebagainya," katanya. 

Selain itu, selama tiga bulan menjabat Pj Bupati Belitung tentunya ada kendala dan peluang yang dihadapi apalagi berada di masa transisi.

"Ada yang fundamental benar seperti anggaran dan perencanaan itu sudah ada siklusnya, namun ada beberapa hal yang perlu kami lakukan dalam skema sekarang makanya ada kegiatan inovasi yang kami lakukan," ujarnya.

BACA JUGA:Update Harga Pangan di Belitung Pasca Idul Fitri, Hanya Cabai dan Bawang yang Naik

BACA JUGA:Kejadian di Membalong, Suami Aniaya Istri Gara-Gara Hal Sepele

Dikatakan dia, salah satu program inovasi yang dilakukan adalah pelaksanaan kegiatan Belitung Chinese Internasional Festival (BCIF) 2024 yang diselenggarakan tanpa menggunakan dana APBD Belitung.

Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya akan menggagas program inovasi lainnya guna mewujudkan swasembada beras di Belitung melalui alih teknologi pertanian dalam menanam padi.