Kejadian di Membalong, Suami Aniaya Istri Gara-Gara Hal Sepele

BELITONGEKSPRES.COM, MEMBALONG - Seorang wanita asal Kecamatan Membalong, Kabupaten Belitung sebut saja Melati (nama samaran) (29) dianiaya oleh sang suami pria H hingga mengalami luka lebam di bagian tubuhnya. 

Kasus tindak kekerasan dalam rumah tangga tersebut terjadi di rumahnya yang ada di Jalan Kampung Baru, Desa Simpang Rusa, Kecamatan Membalong, pada Sabtu 13 April 2024 lalu. 

Suami menganiaya istrinya gara-gara hal sepele. Sang istri menolak diajak jalan-jalan oleh sang suami pada saat liburan lebaran Idul Fitri 2024. Kesal ditolak, sang suami naik pitam memukul istrinya.

Tak terima dengan perlakuan sang suami, Melati melalui pengacaranya melaporkan ke Polsek Membalong, Rabu 17 April 2024. Saat ini kasus tindak kekerasan tersebut masih ditangani oleh pihak kepolisian. 

Selain telah melaporkan suaminya ke kantor Polsek Membalong, rencananya Melati juga akan melakukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Tanjungpandan, Belitung.

BACA JUGA:Polres Belitung Halal Bihalal, AKBP Didik Ingatkan Anggotanya Agar Disiplin

BACA JUGA:Dukcapil Belitung Dorong Masyarakat Aktivasi IKD

"Benar adanya laporan itu. Sang suami bukan hanya sekali melakukan perbuatan itu. Melainkan sudah berulang kali, " Kata Wandi yang mendampingi korban kepada Belitong Ekspres, Kamis 18 April 2024. 

Wandi menjelaskan, peristiwa itu berawal saat korban diajak jalan-jalan oleh suaminya. Namun dia menolak lantaran tidak enak badan. Mendengar penolakan itu, H langsung marah naik pitam.

Kemudian, H langsung mengambil tripod langsung memukulkan ke motornya. Tak puas memukul motor, dia langsung mendatangi sang istri dan memukul menggunakan tripod di bagian kaki dan lengan. 

"Selain itu dia juga memukul dengan menggunakan sapu. Dan suaminya juga melempar sang istri dengan menggunakan megicom. Hingga mengenai paha isti," jelas Wandi.

Setelah puas melakukan penganiayaan terhadap sang istri, H langsung keluar. Menurut Wandi, apa yang dilakukan oleh sang suami sudah sering terjadi. Hingga korban tidak kuat dan melaporkan ke polisi. 

BACA JUGA:Disdikbud Belitung Pastikan KBM Mulai Berjalan Pasca Libur Lebaran

BACA JUGA:Hasil Sidak Kehadiran ASN Pemkab Belitung, Hari Pertama Masuk Kerja Pasca Lebaran