Forum Kedukunan Adat se-Pulau Belitung Gelar Ritual Tolak Bala, Soroti Disharmoni Kepemimpinan Babel
Kegiatan Forum Kedukunan Adat se-Pulau Belitung yang berlangsung di Rumah Adat Belitong, Sabtu (29/11/2025)-Reza/BE-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM – Forum Kedukunan Adat se-Pulau Belitung menggelar ritual Tolak Bala yang dibarengi dialog terbuka untuk membahas situasi dan kondisi terkini di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Kegiatan Forum Kedukunan Adat se-Pulau Belitung yang berlangsung di Rumah Adat Belitong, Sabtu (29/11/2025), menghadirkan berbagai tokoh dan unsur masyarakat.
Acara tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Babel, Hellyana, serta tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat dari berbagai wilayah. Forum Kedukunan Adat menilai momentum ini penting sebagai ruang refleksi sekaligus doa bersama demi menjaga keharmonisan daerah.
Ketua Forum Kedukunan Adat se-Pulau Belitung, Mukti Ma’arif, menyampaikan bahwa pelaksanaan ritual Tolak Bala ini merupakan permintaan langsung dari Wakil Gubernur Babel.
BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem, HNSI Belitung Imbau Nelayan Tingkatkan Kewaspadaan Saat Melaut
Menurutnya, dinamika pemerintahan selama tujuh bulan terakhir menunjukkan adanya ketidakharmonisan antara Gubernur Babel Hidayat Arsani dan Wakil Gubernur Hellyana.
“Perjalanan kepemimpinan mereka banyak liku-liku dan jauh dari kesempurnaan. Kami memandang belum ada kekompakan, belum ada ketenangan selama mereka menjabat, baik gubernur maupun wakil gubernur,” ujar Mukti kepada Belitong Ekspres.
Ia menegaskan bahwa Forum Kedukunan Adat ikut prihatin terhadap kondisi tersebut. Ritual ini diharapkan dapat menjadi doa kolektif untuk menghadirkan kembali keteduhan, kebersamaan, dan kekuatan moral dalam penyelenggaraan pemerintahan Babel.
“Mudah-mudahan apa yang kami doakan hari ini membawa keutuhan dan kebaikan bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ke depannya,” tutup Mukti.***
- Tag
- Share
-
-
