Liur Sedap
Dahlan Iskan--
BACA JUGA:Jembatan Lagu
BACA JUGA:Gambar Komeng
Saya punya teman baik di Pontianak: Junaini KS. Sejak di majalah TEMPO. Lalu sama-sama memimpin Pontianak Post. Istri Haji Junaini wanita Tionghoa suku Tiuchu. Mertuanya lahir di Chaozhou ini.
Junaini sendiri sudah tiga kali ke Chaozhou. "Bahasa di Chaozhou persis seperti di Pontianak," kata Junaini. Tentu ia terbalik.
Suku Tiuchu dan Hakka memang mendominasi Kalbar. Seperti Sumut didominasi suku Hokkian dan di Bangka suku Kanton.
Kalau di Thailand yang lebih banyak suku Hakka (客家). Perdana Menteri Thaksin Shinawatra adalah orang Hakka.
Tapi ada 5 juta orang Tiuchu di Thailand. Persentase Tiuchu juga besar di Kamboja. Perdana Menteri Hun Sen adalah orang Tiuchu.
Hun Sen lebih hebat dari Presiden Soeharto. Ia mengalahkan Pak Harto: berkuasa 35 tahun di Kamboja. Bahkan penggantinya pun masih anak sulungnya: tahun lalu.
BACA JUGA:Ayam Hainan
BACA JUGA:Said Abdullah
Maka selama di tiga kabupaten Tiuchu ini saya selalu menikmati masakan Tiuchu: ringan bumbunya, sedap rasanya. Sedikit pula minyaknya.
Kapan lagi bisa ke resto Tiuchu di pusatnya suku Tiuchu. Saya pesan mi Tiuchu, chor mian, tanpa babi. Juga 菜頭粿. Lalu 炸豆腐. Tambah 炸牛肉丸. Terakhir 鱼丸面. Lain hari lagi nasi goreng Tiuchu.
Saya selalu menelan sedapnya, dengan permintaan maaf karena Anda hanya menelan air liur belaka.