Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

TCI Bakal Jalankan Program Pengelolaan Sampah di 2 Desa Pulau Belitung

Pelaksanaan FGD penyusunan rencana pengelolaan sampah di Desa Juru Seberang dan Simpang Tiga, di Hotel Golden Tulip, Belitung, Rabu (15/10/2025)-(Ist)-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Tarcius Center Indonesia (TCI) bakal jalankan program pengelolaan sampah di Desa Juru Seberang Kabupaten Belitung dan Desa Simpang Tiga Kabupaten Belitung Timur.

Program tersebut salah satu program yang akan dijalankan pada Project Program Pengelolaan Lanskap Darat dan Laut Terpadu di Indonesia (SOLUSI).

TCI mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan dua desa tersebut dan melibatkan berbagai pihak terkait, bertempat di Golden Tulip Hotel Belitung, pada Rabu (15/10/2025).

Project Manager Program SOLUSI Tarsius Center Indonesia (TCI) Ade Afrilian, mengatakan, FGD kali ini pembuatan rencana pengelolaan sampah desa di dua desa yakni Juru Seberang Belitung dan Simpang Tiga di Beltim, guna mendapatkan masukan dan saran untuk strategi pengelolaan sampah di dua desa tersebut.

"Ini proses yang panjang, hasil sampling sampah, survei sampah, FGD tingkat desa dan kajian lapangan di Desa Juru Seberang dan Desa Simpang Tiga, teridentifikasi bahwa pengelolaan sampah di kedua desa masih belum optimal," kata Ade Afrilian

BACA JUGA:TCI Adakan Konsultasi Publik, Bahas Dokumen Rencana Pengelolaan Mangrove dan Lamun serta Dugong di Desa Lassar

Menurut Ade, program pengelolaan lanskap darat dan laut tentu tidak terlepas pengelolaan sampah itu seperti apa terutama mengenai pariwisata.

"Jadi bagaimana masyarakat ditingkat lokal itu bagaimana mengelola sampah, sehingga sampah tidak menjadi problem tapi bisa menjadi ekonomi baru bagi masyarakat," jelasnya.

Ade menerangkan, pemilihan dua desa itu karena Desa Juru Seberang merupakan daerah pesisir sedangkan Simpang Tiga berada di tengah Pulau Belitong dan mewakili sisi wilayah darat.

"Jadi dipilih dua desa itu untuk mewakili konteks program Solusi darat dan laut," terangnya. 

BACA JUGA:Diskominfo Belitung Miliki Besty, Mudahkan Masyarakat Dapatkan Layanan dan Informasi

Ade memaparkan, Desa Juru Seberang merupakan wilayah desa yang berbatasan langsung dengan Kota Tanjungpandan yang lebih tepatnya Pelabuhan dan Pasar Tradisional Tanjungpandan yang dipisahkan oleh Sungai Cerucuk.

Maka dari itu, masyarakat Desa Juru Seberang selalu dikelilingi oleh sampah-sampah yang setiap tahunnya hanyut ke pesisir desa terbawa oleh arus sungai yang mengalir dari pelabuhan dan pasar Tanjungpandan.

"Saat air pasang sampah-sampah dari laut pun ikut hanyut ke pesisir desa seperti di dermaga nelayan, hutan mangrove hingga ke pemukiman masyarakat, sehingga volume sampah yang ada di Desa Juru Seberang kadang tidak bisa teratasi," bebernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan