Kalah pada Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Bakal Ajukan Gugatan PHPU ke MK

Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo usai pertemuan tertutup di Gedung High End, Jakarta. (MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS)--

BELITONGEKSPRES.COM, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memastikan bahwa ia akan mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ganjar setelah menghadiri acara buka puasa bersama para relawan di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu 20 Maret.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024, Ganjar-Pranowo tidak berhasil memenangkan pemilihan di 38 provinsi. Sementara itu, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, berhasil memenangkan pemilihan di 36 provinsi, dan pasangan calon nomor urut 1, Anies-Muhaimin, unggul di dua provinsi.

"Kita udah siap. Kita udah nyiapin banyak hal ya, tim hukum kita juga sudah siap. Maka kita akan ikuti proses. Insya Allah teman-teman sudah menyiapkan dengan baik," ucap Ganjar.

Meskipun demikian, Ganjar mengaku akan menyampaikan pernyataan resmi terkait hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 pada Kamis, 21 Maret.

BACA JUGA:Aksi Bakar Ban Warnai Demo Tolak Hasil Pemilu Curang Depan Gedung KPU

BACA JUGA:Pengamat Politik Imbau Pemerintah Harus Bersikap Humanis Hadapi Pendemo Penolak Hasil Pemilu 

"Tinggal nanti timingnya kapan, waktunya kapan, respons-respons itu akan kita berikan. Besok Insya Allah jam 11.30 WIB," ujar Ganjar. 

Sebelumnya, calon wakil presiden Mahfud MD juga mengakui telah menyiapkan tim hukum untuk menghadapi sengketa hasil Pilpres 2024 di MK. Namun, Mahfud enggan mengungkap lebih lanjut persiapan gugatan sengketa hasil Pilpres ini.

"Ya, kami juga sudah menyiapkan. Banyak yang sudah mendaftar (menjadi pengacara Ganjar-Mahfud) itu. Dari berbagai daerah, dari berbagai profesi pengacara," ujar Mahfud di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis, 14 Maret.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan