Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Serangan Jantung di Usia Muda Meningkat, Kenali Gejala dan Faktor Pemicunya

Ilustrasi orang kena serangan jantung dengan memegangi dada (Sumber foto : Freepik)--

BELITONGEKSPRES.COM - Selama ini, serangan jantung sering dianggap sebagai penyakit yang hanya menyerang orang lanjut usia. Namun, kenyataannya berbeda. Data terbaru menunjukkan bahwa risiko penyakit jantung kini juga semakin banyak mengintai generasi muda.

Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung, menjadi penyebab kematian terbesar di dunia. WHO mencatat lebih dari 19,8 juta jiwa meninggal akibat penyakit kardiovaskular, dan sekitar 85% kasus di antaranya disebabkan oleh serangan jantung dan stroke.

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) juga mengonfirmasi adanya tren peningkatan kasus serangan jantung pada kelompok usia 20–40 tahun. Penyebab utamanya bukan sekadar faktor genetik, melainkan gaya hidup yang dijalani sehari-hari.

BACA JUGA:Fakta Mengejutkan! Gen Z Kini Rentan Serangan Jantung, Ini Penyebab Utamanya

BACA JUGA:4 Makanan Kaya Vitamin E untuk Kulit Sehat dan Jantung Kuat

Faktor Pemicu Serangan Jantung pada Remaja dan Anak Muda

1. Pola Makan Tidak Sehat

Konsumsi makanan cepat saji, minuman manis, soda, hingga kopi sudah menjadi bagian dari keseharian banyak anak muda. Padahal, makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan garam dapat meningkatkan kadar kolesterol, menyumbat aliran darah, dan memicu serangan jantung di usia muda.

2. Kebiasaan Begadang

Rutinitas begadang karena tugas kuliah, pekerjaan, atau sekadar bermain media sosial bisa merusak keseimbangan hormon tubuh. Dampaknya, tekanan darah tidak stabil dan kesehatan jantung terganggu.

3. Stres Kronis

Tuntutan akademik, tekanan pekerjaan, hingga masalah sosial sering membuat remaja mengalami stres berkepanjangan. Hormon stres (kortisol) dapat mempersempit pembuluh darah dan membuat jantung bekerja lebih keras, sehingga risiko serangan jantung meningkat.

4. Rokok dan Vape

Baik rokok maupun vape sama-sama berbahaya. Kandungan nikotin dan zat kimia lain dapat merusak pembuluh darah, memicu penggumpalan darah, dan mempercepat kerusakan sistem kardiovaskular.

BACA JUGA:Bahaya Minuman Manis untuk Jantung: Jangan Sampai Ketagihan!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan