Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah Sesuai dengan Visi Prabowo Sejak 2014
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak dalam wawancara cegat di Jakarta, Sabtu (23/8/2025)-Asep Firmansyah-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan perubahan nomenklatur BP Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto sejak pencalonannya pada Pilpres 2014. Menurutnya, gagasan pembentukan kementerian khusus ini sudah konsisten dibawa Prabowo hingga Pilpres 2019 dan 2024.
Dahnil menjelaskan, setelah nomenklatur resmi ditetapkan, tahapan berikutnya adalah menunggu terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) yang akan mengatur struktur organisasi, tata kerja, dan kelembagaan kementerian baru tersebut.
Ia menegaskan, pembentukan Kementerian Haji dan Umrah bukanlah reaksi sesaat atas dinamika penyelenggaraan ibadah haji dalam beberapa tahun terakhir, melainkan bagian dari agenda reformasi tata kelola haji yang sudah lama dirancang.
Proses realisasi pembentukan kementerian ini sebelumnya sempat terkendala oleh keberadaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 yang menetapkan penyelenggaraan ibadah haji berada di bawah Kementerian Agama.
BACA JUGA:DPR dan Pemerintah Sepakat BP Haji Jadi Kementerian dalam RUU Haji
BACA JUGA:BP Haji Diusulkan Jadi Kementerian Haji dan Umrah, DPR Target Sahkan Akhir Agustus
Sebagai solusi sementara, dibentuklah BP Haji. Namun setelah DPR bersama pemerintah merevisi UU tersebut, jalan menuju pembentukan Kementerian Haji dan Umrah akhirnya terbuka.
Kesepakatan perubahan itu disahkan dalam rapat Panitia Kerja (Panja) RUU Haji antara Komisi VIII DPR RI dan pemerintah. Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyambut baik keputusan tersebut, karena sesuai dengan aspirasi DPR sekaligus sejalan dengan usulan pemerintah.
Dengan dukungan mayoritas fraksi, kini pembentukan Kementerian Haji dan Umrah tinggal menunggu finalisasi peraturan turunannya, yang akan mengatur detail kelembagaan sesuai visi Presiden Prabowo. (ant)