Sri Mulyani Tekankan Peran Strategis Dubes RI Jaga Diplomasi Ekonomi dan Iklim Investasi

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pentingnya peran calon Duta Besar Republik Indonesia dalam menjaga stabilitas diplomasi ekonomi dan mendorong iklim investasi yang sehat di tengah ketidakpastian global. Pesan itu disampaikan saat memberikan pembekalan kepada para calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI, Kamis 31 Juli.

Menurut Sri Mulyani, dunia kini mengalami perubahan besar, di mana unilateralisme dan pendekatan “my country first” semakin mendominasi hubungan antarnegara. Hal ini berdampak langsung terhadap arah kebijakan ekonomi global, perdagangan, dan aliran investasi.

"Diplomasi ekonomi kini menjadi instrumen strategis dalam memperjuangkan kepentingan nasional. Bukan hanya soal hubungan antarnegara, tapi juga bagaimana Indonesia dapat bertahan dan tumbuh dalam peta ekonomi global yang dinamis," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Ia menekankan bahwa untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dan mewujudkan status negara berpendapatan tinggi, Indonesia memerlukan peningkatan investasi yang jauh lebih besar dan berkualitas. Dalam konteks itu, para diplomat memiliki peran penting sebagai ujung tombak promosi ekonomi di luar negeri.

BACA JUGA:PPATK Dinilai Langgar Hak Konsumen dengan Aturan Blokir Rekening Dormant

BACA JUGA:OJK: Pelaku Keuangan Ilegal Terancam Penjara 10 Tahun dan Denda Rp1 Triliun

“Duta Besar harus bisa menjadi juru bicara yang menyampaikan kepercayaan bahwa Indonesia mampu menjaga iklim investasi yang stabil dan menjadi mitra dagang yang andal,” kata Menkeu.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga citra positif Indonesia di mata dunia, sekaligus memperkuat kerja sama ekonomi yang adil dan saling menguntungkan. Diplomasi tidak lagi sekadar formalitas, melainkan bagian penting dari strategi pertumbuhan nasional.

Sri Mulyani menutup pembekalan dengan harapan agar para calon Duta Besar menjalankan amanah dengan membawa semangat “Indonesia Maju” dan terus menjaga kehormatan bangsa di kancah internasional. (ant)