Kapolda Babel Pastikan Belum Ditemukan Peredaran Beras Oplosan di Bangka Belitung
Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo-Istimewa-
PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM – Di tengah mencuatnya isu peredaran beras oplosan di sejumlah wilayah Indonesia, Polda Bangka Belitung (Polda Babel) memastikan bahwa hingga saat ini belum ditemukan adanya peredaran beras oplosan di wilayah hukumnya.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo usai pihaknya melakukan pengecekan intensif ke sejumlah distributor beras di Bangka Belitung.
“Saya sudah cek ke Dirreskrimsus, hingga saat ini di wilayah Bangka Belitung belum ada ditemukan,” ujar Hendro kepada awak media, Jumat (18/7/2025), sebagaimana dilansir dari Babel Pos.
Meski belum ditemukan indikasi beras oplosan atau beras premium yang berkualitas rendah, Kapolda Babel menegaskan bahwa jajarannya tidak akan lengah.
BACA JUGA:Kasus Beras Oplosan Kian Marak, Ini Cara Membedakan Beras Premium Asli dan Palsu
BACA JUGA:Beras Premium Tak Bisa Dinilai dari Tampilan, Ini Cara Valid Cek Mutunya
Ia memastikan bahwa Polda Babel akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran beras, khususnya yang berlabel premium, guna mencegah praktik curang yang merugikan masyarakat.
“Kita akan terus lakukan pengecekan, dan bila ada laporan dari masyarakat tentu akan kita tindaklanjuti,” tegas Kapolda Hendro.
Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Babel, Kombes Pol Jojo Sutarjo, menjelaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh Polres jajaran untuk meningkatkan pengawasan dan monitoring secara aktif. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut atas arahan langsung dari Kapolda Babel.
“Ya, sesuai arahan Pak Kapolda, ini sudah kita tindaklanjuti dengan memberikan jukrah (petunjuk dan arahan) kepada anggota dan wilayah untuk melakukan pengecekan, termasuk monitoring perkembangan isu ini,” terang Jojo.
BACA JUGA:212 Merek Beras Diduga Bermasalah, DPR Minta Pemerintah Tegas Usut Produsen Oplosan
BACA JUGA:Mentan Ungkap Modus Curang: Beras Curah Dijual Premium, Bukan Oplosan
Jojo juga menambahkan bahwa koordinasi intensif telah dilakukan bersama para distributor beras yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif agar praktik oplosan tidak terjadi di wilayah tersebut.
“Hingga saat ini kita pastikan Babel masih aman dan belum ditemukan adanya peredaran beras oplosan seperti yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia,” pungkasnya.