Pelaku Pemukulan Wartawan di Beltim Menyerahkan Diri, 1 Masih Diburu Polisi

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM – Setelah sempat dicari pihak kepolisian, salah satu dari dua terduga pelaku pemukulan terhadap wartawan di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), akhirnya menyerahkan diri.

Pelaku pria berinisial HNY (52), warga Desa Renggiang, Kecamatan Simpang Renggiang. HNY mendatangi rumah tokoh masyarakat di Kecamatan Damar pada Jumat malam (18/07/2025) sekira pukul 19.30 WIB.

Tokoh masyarakat tersebut kemudian langsung menghubungi pihak kepolisian. Mendapat informasi itu, anggota Satreskrim Polres Beltim segera bergerak ke lokasi.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Beltim AKBP Indra Feri Dalimunthe. Ia pun menjelaskan kronologi penyerahan diri terduga pelaku pengeroyokan wartawan di lokasi tambak udang Desa Mengkubang.

BACA JUGA:Dilantik Jadi Pj Sekda Beltim, Hendri Yani Siap Emban Amanah dan Tanggung Jawab

BACA JUGA:Bupati Pilih Hendri Yani Jadi Pj Sekda Beltim Berdasarkan Kinerja, Bukan Kedekatan

“Personel kami langsung melaporkan ke KBO Satreskrim, dan tim diturunkan ke lokasi untuk memastikan informasi serta menjemput pelaku,” ujar AKBP Indra kepada wartawan.

Setibanya di lokasi, tim dari Reskrim Polres Beltim memastikan keberadaan HNY. Lantas langsung membawanya ke Mapolres Beltim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus pemukulan wartawan yang terjadi sehari sebelumnya.

Polres Beltim sendiri sejak awal telah merespons cepat laporan kejadian dengan melakukan penyelidikan intensif. Sementara itu, satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

AKBP Indra menegaskan bahwa proses hukum akan dijalankan sesuai prosedur dan hukum yang berlaku.

BACA JUGA:Identitas 5 Tersangka Penyeroyokan Wartawan di Damar Beltim, Ini Ancaman Hukumannya

BACA JUGA:Hendri Yani Dilantik Jadi Pj Sekda Beltim, Ditunjuk Bupati Berdasarkan Kinerja

“Kami menjamin proses hukum berjalan secara profesional dan kami berkomitmen melindungi kebebasan pers di wilayah hukum Polres Beltim,” tegasnya.

Dilansir berita sebelumya, kejadian bermula saat Lendra Agustian, Herlambang, dan Jasman melakukan pengecekan lokasi tambak di Tanjung Batu Buruk bersama pihak KPHP Gunung Duren, Kamis (17/7/2025).