Senin, 25 Nov 2024
Network
Beranda
Terkini
Babel Raya
Belitong Raya
Beltim Raya
All Sport
Politik
Nasional
Kombis
Disway
Derap Nusantara
Lainnya
Kesehatan
Life Style
Opini
Network
Beranda
Opini
Detail Artikel
Dugder-an: Beragam Untuk Bersatu
Reporter:
H. Hamlet Subekti
|
Editor:
|
Senin , 11 Mar 2024 - 22:08
H. Hamlet Subekti--
dugder-an: beragam untuk bersatu dari 75%-80% kota-kota yang pernah disinggahi dan stay atau tinggal di kota-kota propinsi, ada 4 (empat) daerah yang istimewa bagi saya. yaitu: belitung, yogyakarta, bali dan semarang. belitung menjadi istimewa, karena terlahir dan sampai remaja berada di sini. bangunan emosional, perjuangan hidup awal, dan tempaan karakter, terbentuk di sini. yogyakarta terbilang istimewa, karena tempaan karakter dari belitung diperkental dan makin tajam oleh kota pelajar ini. pergaulan lebih me-nasional, utamanya pelajaran kebudayaan dari kawan-kawan sesama mahasiswa yang berasal dari pelosok negeri indonesia. tentang percintaan tak perlu ditanya. bali itu juga istimewa, bukan karena sudah mendunia secara pariwisata dan keindahan alamnya, tetapi lebih karena pergulatan kaum minoritas (muslim) terhadap penduduk mayoritas hindu. agama dan budaya yang begitu kontras dengan kehidupanku sehari-hari sebelumnya. diawal-awal sempat dikesankan dan menduga adanya penolakan oleh warga setempat. apalagi perpindahan ke denpasar karena tugas, dipersepsikan oleh warga setempat sebagai eksodus dari jakarta, karena pindah setelah kejadian jatuhnya rezim orba tahun 1998. namun berkat sosialisasi dengan membaur pada lingkungan setempat, keluarga kami bisa diterima dan bahkan "dibesarkan" oleh mereka. baca juga:merenda asa membebaskan anak dari pneumonia baca juga:membekali keahlian kerja untuk mengurangi pengangguran soal pluralisme ditataran implementasi, semarang menjadi candra dimuka bagiku. di semarang, keberagaman adalah mempersatukan. semua warga indonesia, bahkan dunia, ada di semarang. jangan tanya lagi untuk penduduk yang berasal dari 35 kota dan kabupaten di jawa tengah. jarang terdengar bentrokan antar etnis ataupun antar agama sampai mencuat kepermukaan di alam kemajemukan semarang. perbedaan sifat antar penduduk asli dengan pendatang, hampir tipis. kondisi ini menjadikan semarang istimewa bagiku. hari sabtu 9 maret 2024, di hadapanku, keistimewaan semarang dipertontonkan. lewat acara dugder-an yang dikata-sambutankan oleh walikota. dugderan adalah sebuah kebiasaan dan menjadi tradisi, yang dilaksanakan setiap tahun menyambut bulan suci ramadhan. maka wajar jika ibu walikota mengatakan disambutannya dengan: "acara ini bagian dari nguri-nguri budaya". dugderan, berasal dari kata "dug-der-an". dugder mengikuti irama pemukul bedug, dug-der dug-der dug-der. karena kegembiraan menyambut bulan barokah dan terkesan seperti permainan, maka ditambah imbuhan _an_ sebagai bentuk kata sifat. di keseharian masyarakat menyebutkan dengan dugderan. simplifikasi. lalu pertanyaannya adalah dimana letak kemajemukan itu mempersatukan?. bahwa simbol-simbol dan ornamen-ornamen yang ditampilkan mencerminkan setidaknya ada 3 (tiga) etnis menonjol kala itu, yakni jawa, arab dan cina. baca juga:pentingnya sikap nasionalisme dikalangan pelajar baca juga:mengawal suara rakyat demi pemilu berkualitas kekhususan budaya melayu memang belum nampak dengan tegas. bisa jadi karena agak kabur atau tipis dengan budaya jawa. namun bukan mustahil kedepan berevolusi, budaya melayu terakomodir. tanda-tanda pembauran itu mulai nampak dengan mulai dilakukan revitalisasi wilayah yang nantinya akan diberi nama kampung melayu karena dihuni oleh mayoritas pendatang melayu sumatera, yang terletak di pesisir pantura, di sekitar jalan arteri lintasan penghubung kendal-demak. simbol-simbol kemajemukan diciptakan lewat hewan imajiner yang menjadi _icon_ saat acara dugderan diselenggarakan. maskot binatang mitologis ini menggambarkan sebagai pemersatu tiga etnis mayoritas di semarang termaktub diatas tadi, yang bagian-bagian tubuhnya terdiri dari: naga (cina), buraq (arab) dan kambing (jawa). maskot ini dikatakan dengan warak ngendog yang secara filosofis dimaknai sebagai "hasil berupa pahala yang didapat oleh seseorang setelah sebelumnya menjalani proses suci". secara harfiah, bisa diartikan sebagai: "siapapun yang menjaga kesucian di bulan ramadhan, kelak diakhir bulan akan mendapatkan pahala di hari lebaran". tak dapat dipungkiri bahwa dominasi islam menjadi tegas. artinya, seorang muslim harus mampu mempersatukan segenap elemen yang berada di keberagaman tersebut. di situ makna syi'ar islam mempersatukan menjadi kental. rahmatan lil alamin. artinya lagi, muslim mengajak, bukan larut pada budaya lain. baca juga:kesehatan 6.0 baca juga:sekali lagi tentang urgensi perpres kirab dugderan tahun ini (1445 h) di mulai dari balaikota menuju masjid kauman kota semarang (johar) dan berakhir di masjid agung jawa tengah (jl. gajah). budaya ini sudah berlangsung cukup lama, sejak 1881 m, saat bupati dijabat oleh kanjeng raden mas arya adipati purbaningrat. soal pendanaan, sepenuhnya menjadi tanggungjawab apbd kota semarang. dan tak perlu diadakan semacam festival berlama-lama, karena ummat islam akan fokus dan khusu' untuk sebulan penuh menempa diri, beribadah untuk ketaqwaan kepada allah swt, sebagaimana al-baqarah 183.(*) *) oleh: h. hamlet subekti
1
2
»
Tag
# hamlet subekti
# pariwisata
# belitung
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 12 Maret 2024
Berita Terkini
Bawaslu Babel Siapkan Antisipasi Politik Uang di Masa Tenang Pilkada 2024
Belitong Raya
3 jam
Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama Royole Technologies Dinyatakan Bangkrut
Life Style
3 jam
Hanya 100 Unit di Indonesia, Suzuki Jimny White Rhino Edition Tampil di GJAW 2024
Life Style
3 jam
Realme GT Neo 7 Bakal Meluncur, Dibekali Baterai 7.000 mAh dan Chipset Snapdragon 8 Gen 3
Life Style
4 jam
Fenomena La Nina Picu Curah Hujan Tinggi, BMKG Imbau Waspadai Cuaca Ekstrem Nataru 2024-2025
Nasional
4 jam
Berita Terpopuler
KPU Belitung Belum Mau Komentar, Amir Husin Masih Bungkam Terkait Foto Mesra di Kamar Hotel
Belitong Raya
5 jam
Wanita Global
Disway
11 jam
Warga Kecewa Berat Pasien Meninggal Saat Listrik Padam, Direktur RSUD Belitung Klarifikasi
Belitong Raya
5 jam
Hujan di Bulan Guru Nasional
Opini
6 jam
Paslon Isyak-Masdar Unggul Jauh, Litbang Kompas Pastikan Survei Pilkada Belitung Bukan Abal-abal
Politik
4 jam
Berita Pilihan
Paslon Isyak-Masdar Unggul Jauh, Litbang Kompas Pastikan Survei Pilkada Belitung Bukan Abal-abal
Politik
4 jam
Bareskrim Polri Amankan Puluhan Ton Timah Ilegal Diduga dari Belitung, Kadiv Humas Belum Merespon
Belitong Raya
5 jam
Satgas Anti Money Politik Pilkada Beltim Dibentuk, Adakan Sayembara Hadiah Rp20 Juta
Beltim Raya
5 jam
KPU Belitung Belum Mau Komentar, Amir Husin Masih Bungkam Terkait Foto Mesra di Kamar Hotel
Belitong Raya
5 jam
Warga Kecewa Berat Pasien Meninggal Saat Listrik Padam, Direktur RSUD Belitung Klarifikasi
Belitong Raya
5 jam