Keuntungan dan Risiko Investasi Obligasi yang Wajib Diketahui Calon Investor
Ilustrasi: Keuntungan dan Risiko Investasi Obligasi yang Wajib Diketahui Calon Investor--(freepik)
BELTONGEKSPRESC.COM - Investasi obligasi kembali menarik perhatian sebagai salah satu instrumen yang stabil dan menjanjikan pendapatan tetap di tengah dinamika pasar keuangan kian kompleks.
Bagi investor yang enggan mengambil risiko tinggi seperti di pasar saham, obligasi menjadi pilihan logis dengan kombinasi keamanan dan keuntungan yang relatif terukur.
Namun, di balik kelebihannya, obligasi juga menyimpan sejumlah risiko yang tak boleh diabaikan. Memahami karakteristiknya secara menyeluruh dapat membantu investor mengambil keputusan yang lebih bijak dan sesuai profil risiko masing-masing.
Apa Itu Obligasi?
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh institusi seperti pemerintah, BUMN, maupun perusahaan swasta untuk menghimpun dana dari publik.
BACA JUGA:Ingin Investasi di Startup? Kenali Dua Jalur Populer Ini, Crowdfunding Ekuitas vs Venture Capital
Ketika seseorang membeli obligasi, artinya ia sedang meminjamkan uang kepada penerbit obligasi. Sebagai gantinya, investor akan menerima pembayaran bunga atau kupon secara rutin, serta pelunasan pokok utang saat obligasi jatuh tempo.
Keuntungan Investasi Obligasi
1. Pendapatan Tetap (Fixed Income)
Keunggulan utama dari obligasi adalah pemberian kupon secara berkala—bulanan, triwulanan, atau semesteran. Pendapatan ini bersifat tetap, sehingga cocok bagi mereka yang membutuhkan arus kas rutin seperti pensiunan atau investor konservatif.
2. Risiko Lebih Rendah Dibanding Saham
Harga obligasi relatif lebih stabil dan tidak sefluktuatif saham. Jika disimpan hingga jatuh tempo, obligasi berpotensi memberikan pengembalian penuh, kecuali jika terjadi gagal bayar.
BACA JUGA:Investasi Obligasi 2025: Pilihan Stabil dan Aman untuk Masa Depan Keuangan
3. Diversifikasi Portofolio
Dalam strategi investasi, obligasi membantu menyeimbangkan portofolio yang terlalu terpapar risiko pasar saham. Diversifikasi ini mampu mengurangi volatilitas dan menjaga kestabilan nilai investasi.