DPR Sambut Positif Rencana Kampung Haji, Diharapkan Tekan Biaya Jamaah Indonesia

Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat-Humas DPR RI-ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat menyambut baik rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi. Menurutnya, kehadiran Kampung Haji akan membawa banyak manfaat strategis, salah satunya adalah menekan biaya perjalanan haji yang selama ini cukup tinggi. Ia berharap aspek transportasi dan pemondokan dapat ditangani lebih terukur sehingga beban jamaah bisa dikurangi secara signifikan.

Syahrul menyebut ide ini sebagai langkah brilian yang menunjukkan kepedulian terhadap efisiensi penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini disampaikannya merespons kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi pada 1–3 Juli lalu, di mana rencana pembangunan Kampung Haji menjadi salah satu topik pembahasan utama bersama Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Ia juga menyoroti bahwa masalah pemondokan jamaah haji Indonesia selama ini kerap menjadi kendala yang muncul berulang setiap musim haji. Keberadaan kawasan khusus untuk jamaah Indonesia di Makkah dinilai akan memperbaiki aspek fasilitas, akomodasi, hingga sistem transportasi lokal.

Pemerintah Indonesia sendiri telah menyiapkan langkah konkret. Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH), Mochamad Irfan Yusuf, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo akan membentuk tim khusus untuk mengkaji kemungkinan teknis dan bentuk kerja sama dengan Pemerintah Arab Saudi terkait proyek ini.

BACA JUGA:Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara dan Denda Rp750 Juta Kasus Korupsi Impor Gula Rp 578 Miliar

BACA JUGA:Usai Insiden Wisatawan Brasil, Kemenpar Perketat Keamanan Jalur Pendakian Rinjani

Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar juga menegaskan bahwa tim kajian tersebut akan merumuskan model kerja sama, termasuk aspek regulasi yang dibutuhkan. Pemerintah bahkan berencana menyusun undang-undang khusus guna mengatur pelaksanaan Kampung Haji agar berjalan secara terstruktur dan berkelanjutan.

Dalam pertemuan bilateral, Presiden Prabowo dan Pangeran MBS menyatakan komitmen untuk memperkuat layanan bagi jamaah haji Indonesia. Selain urusan haji, kedua negara juga sepakat meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, serta energi. Kesepahaman ini menjadi bagian dari upaya bersama mewujudkan Visi Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan