Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara dan Denda Rp750 Juta Kasus Korupsi Impor Gula Rp 578 Miliar

Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong dituntut hukuman pidana 7 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU)-Salman Toyibi-Jawa Pos

BELITONGEKSPRES.COM - Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, menghadapi tuntutan pidana penjara selama tujuh tahun dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat 4 Juli. Jaksa Penuntut Umum menyatakan Lembong terbukti melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dalam perkara dugaan impor gula, yang menimbulkan kerugian negara hingga Rp 578 miliar.

Selain hukuman penjara, jaksa juga menuntut denda sebesar Rp 750 juta. Jika tidak dibayar, denda tersebut akan diganti dengan pidana kurungan selama enam bulan.

Dalam pembacaan tuntutan, jaksa menegaskan bahwa Lembong telah memperkaya diri sendiri serta 10 orang dari pihak korporasi dengan total kerugian negara sebesar Rp 515,4 miliar lebih. Dugaan korupsi ini terjadi selama periode 2015 hingga 2016 saat ia menjabat sebagai Menteri Perdagangan.

Adapun tuntutan tersebut merujuk pada Pasal 2 ayat (1) junto Pasal 18 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

BACA JUGA:Usai Insiden Wisatawan Brasil, Kemenpar Perketat Keamanan Jalur Pendakian Rinjani

BACA JUGA:Terancam 7 Tahun Penjara, Hasto Kristiyanto Akan Bacakan Pledoi 10 Juli

Jaksa menyebutkan sejumlah faktor yang memberatkan, termasuk sikap Lembong yang dianggap tidak mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan tata kelola negara bebas KKN, serta ketidakmauan untuk mengakui kesalahan. Satu-satunya hal yang meringankan adalah bahwa Lembong belum pernah dihukum sebelumnya.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan tokoh yang pernah menduduki jabatan strategis dalam kabinet, serta menyangkut komoditas pangan penting yang berdampak langsung pada masyarakat luas. (jawapos)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan