Arab Saudi Sambut Positif Gagasan Kampung Haji Indonesia, Akan Dibahas di Forum Tinggi
Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis dalam pertemuan bilateral yang digelar di Jeddah, Kamis, 3 Juli 2025-Istimewa-
BELITONGEKSPRES.COM - Pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi yang digelar di Jeddah pada Kamis 3 Juli menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis. Salah satu pembahasan utama yang mendapat sorotan adalah wacana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi. Gagasan tersebut disambut positif oleh pihak kerajaan dan akan dibahas lebih lanjut dalam forum tingkat tinggi Saudi–Indonesian Supreme Coordination Council.
Forum ini menjadi ruang koordinasi bilateral untuk memperkuat kolaborasi di berbagai sektor, termasuk penyelenggaraan haji dan umrah, ekonomi, kesehatan, dan ketenagakerjaan. Kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan tersebut menandai komitmen serius pemerintah dalam membangun sinergi jangka panjang dengan Arab Saudi.
Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan yang turut mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan ini, menyampaikan apresiasi atas komitmen Arab Saudi dalam meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji Indonesia. Ia juga mengungkap bahwa dukungan terhadap wacana Kampung Haji Indonesia menjadi salah satu capaian penting selama kunjungan kenegaraan tersebut.
“Alhamdulillah, kami dari BP Haji selama dua hari penuh mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan kerja strategis ini. Banyak hal yang dicapai, termasuk dukungan terhadap pembangunan Kampung Haji Indonesia, yang insyaallah akan dibahas lebih lanjut bersama forum koordinasi tinggi kedua negara,” ujar Gus Irfan dalam keterangan resmi, Kamis 3 Juli.
BACA JUGA:Hasto Kristiyanto Dituntut 7 Tahun Penjara atas Kasus Suap dan Perintangan Penyidikan Harun Masiku
Ia menegaskan bahwa BP Haji siap menjalankan mandat penuh dalam proses penyelenggaraan ibadah haji mulai tahun 2026. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari ikhtiar pemerintah memberikan pelayanan terbaik dan lebih profesional bagi jemaah haji asal Indonesia.
“Mudah-mudahan kita semua di BP Haji diberi kekuatan untuk menjalankan amanah ini. Tahun 2026 insyaallah menjadi awal penuh kepercayaan terhadap institusi ini dalam penyelenggaraan ibadah haji,” tambahnya.
Gus Irfan juga menyampaikan terima kasih atas sinergi erat yang terjalin antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi. Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting, terutama dalam memastikan perlindungan jemaah dan peningkatan kualitas layanan haji dari tahun ke tahun.
Pertemuan bilateral ini menandai fase baru dalam hubungan strategis Indonesia–Arab Saudi. Fokus kerja sama kini diarahkan pada kepentingan jangka panjang, termasuk memperkuat posisi geopolitik Indonesia di kawasan Timur Tengah.
Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo di Jeddah ditutup dengan pelaksanaan ibadah umrah, sebelum melanjutkan agenda kerja internasional berikutnya ke London dan Brasil. (beritasatu)