Kasus Mafia BBM Belitung: IPW Desak Kapolda Babel Periksa Oknum Polisi Ini

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Oknum anggota Polri bernama Faizal, diduga terlibat dalam skandal kasus mafia penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar di Kabupaten Belitung. 

Oleh karena itu, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso, mendesak Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Pol Hendro Pandowo, untuk segera periksa oknum polisi tersebut.

IPW adalah sebuah lembaga independen yang fokus memantau kinerja dan aktivitas penegakan hukum oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Lembaga ini lahir dari keprihatinan terhadap penyalahgunaan kekuasaan dalam penegakan hukum, terutama yang terjadi pada masa Orde Baru.

Latar belakang pendirian organisasi ini berawal dari pengalaman sejumlah jurnalis yang kerap meliput berbagai peristiwa terkait kepolisian. Mereka menyaksikan langsung praktik-praktik kekuasaan yang dinilai menyimpang dan merasa perlu ada pengawasan independen.

BACA JUGA:Kasus BBM Subsidi di Belitung, Kades Air Ketekok Akui Kecolongan

Didirikan pada masa awal reformasi, tepat setelah runtuhnya Orde Baru, IPW hadir sebagai wujud kepedulian para jurnalis untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan profesionalitas dalam penegakan hukum oleh Polri.

Sugeng mengatakan, dirinya sudah membaca pemberitaan di Belitong Ekspres masalah mafia BBM yang melibatkan oknum aparat. Bahkan dia juga telah membaca pernyataan Oktoris Chandra (Cacan), yang dinilai kritis dalam hal ini. 

"Kita menyarankan oknum pembeking mafia BBM bernama Faizal, dilaporkan ke Propam Polda Babel. Kami berharap Kapolda perintahkan propam untuk memeriksa oknum tersebut," kata Sugeng kepada Belitong Ekspres, Kamis (8/5/2025).

"Karena Cacan juga memiliki bukti keterlibatan Faizal dalam kasus ini. Untuk Cacan juga harus melaporkan ini ke Propam Polda Babel," sambungnya. 

BACA JUGA:Layar Digital Dispenser SPBU Belitung Rusak? Akurasi Takaran BBM Tuai Keluhan Masyarakat

Menurut Sugeng, Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo harus memberikan atensi dalam kasus mafia BBM yang terjadi di Kabupaten Belitung. 

"Karena dengan adanya kasus ini, dapat menyebabkan kelangkaan BBM. Khususnya di kalangan para nelayan," pungkasnya.

Terpisah, Dirkrimsus Polda Babel Kombes Pol Jojo Sutarjo belum berkomentar mengenai perkembangan kasus tersebut. Termasuk, dugaan oknum yang terlibat. Nomor handphonenya dihubungi Kamis (8/5/2025), belum ada jawaban. 

Sementara itu, Oktoris Chandra menyatakan siap untuk melaporkan Faizal ke Propam Mabes Polri. Saat ini, Cacan telah menyiapkan bukti permulaan yang cukup untuk diberikan ke Propam Mabes Polri.