Kadin Sebut Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Rp137 Triliun
Aplikasi untuk membayar zakat online-Mohamad Trilaksono-Pixabay
BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah tengah berupaya mengoptimalkan konsumsi rumah tangga selama Idulfitri 2025 di tengah prediksi perputaran uang yang lebih rendah dibanding tahun sebelumnya.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan perputaran uang tahun ini mencapai Rp137–Rp145 triliun, turun dari Rp157,3 triliun pada Idulfitri 2024.
Penurunan ini seiring dengan jumlah pemudik yang berkurang sekitar 24% dibandingkan tahun lalu, dipengaruhi oleh faktor seperti kedekatan libur Nataru dan Idulfitri, tekanan ekonomi, pemutusan hubungan kerja (PHK), hingga faktor cuaca.
Meskipun demikian, momentum mudik tetap menjadi dorongan bagi ekonomi daerah, terutama di Pulau Jawa yang diperkirakan menerima 60% dari perputaran uang.
BACA JUGA:Pemerintah Perketat Pengawasan, Kecurangan di Sektor Perdagangan Ditindak Tegas
BACA JUGA:Bantah Isu Mundur, Sri Mulyani Pastikan Komitmen Mengelola Keuangan Negara
Sektor usaha seperti kuliner, ritel, pariwisata, serta transportasi diprediksi tetap menikmati peningkatan transaksi. Pemerintah pun mendorong konsumsi dengan berbagai kebijakan seperti optimalisasi bansos, diskon tarif tol dan tiket pesawat, stabilisasi harga pangan, serta pencairan THR bagi ASN dan pekerja swasta.
Bank Indonesia telah menyiapkan uang layak edar sebesar Rp180,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi selama periode Ramadan dan Idulfitri.
Selain meningkatkan konsumsi masyarakat, pemerintah berharap perputaran uang ini dapat menopang pertumbuhan ekonomi nasional agar tetap berada dalam target 5%–5,1% pada 2025. (beritasatu)