Garuda Indonesia dan Citilink Dukung Kebijakan Pemerintah, Diskon Tiket Berlaku Hingga 7 April

BELITONGEKSPRES.COM - Garuda Indonesia dan anak perusahaannya, Citilink, berkomitmen mendukung kebijakan penurunan harga tiket penerbangan domestik selama periode puncak mudik Lebaran 1446H/2025M. 

Kebijakan ini telah berlaku sejak 1 Maret 2025, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mempermudah mobilitas masyarakat.

Instruksi Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya aksesibilitas transportasi udara bagi masyarakat selama musim mudik. 

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, optimistis bahwa kebijakan ini tidak hanya menguntungkan penumpang tetapi juga berdampak positif pada pertumbuhan pendapatan perusahaan.

"Kami meyakini bahwa penurunan harga tiket ini akan mendorong peningkatan jumlah penumpang selama musim Lebaran, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan perusahaan," ujar Wamildan dalam keterangannya kepada JawaPos.com, Senin 3 Maret.

BACA JUGA:BI Sediakan Rp 180,9 Triliun untuk Penukaran Uang Saat Ramadhan dan Idulfitri 2025

BACA JUGA:Bulog Pastikan Penyerapan Gabah Tetap Optimal Selama Ramadhan

Penurunan harga tiket berlaku untuk pembelian antara 1 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode perjalanan mulai 24 Maret hingga 7 April 2025. Berdasarkan keputusan pemerintah, harga tiket pesawat domestik pada periode ini diperkirakan turun hingga 14 persen.

Pengurangan tarif ini berasal dari beberapa komponen biaya pendukung, termasuk penurunan fuel surcharge, PJP2U dan PJP4U, serta insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 6 persen dari pemerintah.

Sebagai maskapai nasional, Garuda Indonesia memahami bahwa Lebaran adalah momen penting bagi masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat. 

"Kami berupaya menghadirkan layanan transportasi udara dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga masyarakat dapat merencanakan perjalanan mudik dengan lebih nyaman dan mudah," tutup Wamildan. (jawapos)