Ketahui Penyebab Gigi Tetap Kuning Meski Rutin Sikat Gigi, Simak Penjelasannya
Ilustrasi. Inilah 7 penyebab gigi berwarna kuning meski sering sikat gigi./Freepik--
BELITONGEKSPRES.COM, Gigi yang menguning adalah kondisi di mana gigi menjadi lebih gelap atau kusam dari biasanya, dan hal ini sering disebabkan oleh berbagai faktor.
Selain memengaruhi penampilan individu dan menurunkan kepercayaan diri, gigi kuning juga bisa mencerminkan kurangnya kebersihan mulut atau perawatan gigi yang buruk, memberikan kesan negatif pada penampilan secara keseluruhan.
Meskipun rajin menyikat gigi setiap hari, terkadang gigi tetap kuning dan ini bisa membuat seseorang merasa terganggu. Tetapi mengapa gigi tetap kuning meski rutin dirawat?
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan gigi tetap kuning meskipun rajin membersihkannya, seperti yang dilaporkan oleh Sensu London pada 14 Februari:
1. Genetika: Struktur genetik seseorang memainkan peran penting dalam warna gigi. Enamel gigi, lapisan luar yang keras, memiliki variasi warna yang dapat dipengaruhi oleh faktor genetik.
2. Usia: Gigi cenderung menguning seiring bertambahnya usia karena penipisan enamel, yang memperlihatkan dentin kuning di bawahnya. Proses ini bisa dipercepat oleh makanan dan minuman asam.
BACA JUGA:Perhatikan Anemia pada Anak, Dapat Menghambat Pertumbuhan dan Menurunkan Kecerdasan.
BACA JUGA:Konsumsi Alpukat Bantu Turunkan Kolesterol Jahat, Ini Studi Ilmiahnya
3. Makanan: Makanan asam dan berwarna gelap seperti anggur merah, kopi, buah beri, dan kari dapat meninggalkan noda pada gigi.
4. Merokok: Merokok dapat menyebabkan perubahan warna gigi dari kuning menjadi coklat karena akumulasi tar dan nikotin pada permukaan gigi.
5. Obat-obatan: Beberapa obat, seperti antibiotik Tetracycline dan Minocycline, dapat membuat gigi kuning. Obat kumur juga dapat memiliki efek yang sama.
6. Tartar: Plak yang tidak dibersihkan dengan baik dapat mengeras menjadi tartar kuning yang perlu dihilangkan oleh dokter gigi.
7. Gigi mati: Gigi yang mengalami kematian akibat cedera atau kerusakan dapat mengalami perubahan warna karena sel-sel darah yang mati di dalamnya.
Memahami faktor-faktor ini dapat membantu individu dalam mengelola atau mencegah gigi kuning, meskipun perawatan gigi yang baik tetap penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.